Page 48 - Modul Praktik Kebutuhan Dasar Manusia
P. 48
1. Indewelling catheteter, disebut juga dengan retensi kateter/folley cateter, indewelling
catheter dibuat sedemikian rupa sehingga tidak mudah lepas dari kandung kemih.
2. Intermitten catheter yang digunakan untuk jangka waktu yang pendek (5-10 menit) dan
klien dapat diajarkan untuk memasang dan melepas sendiri.
3. Suprapubik catheter kadang-kadang digunakan untuk pemakaian secara permanen.
Cara memasukan kateter dengan jenis ini dengan cara membuat sayatan kecil diatas
suprapubik.
Komplikasi pemasangan kateter
1. Bila pemasangan dilakukan tidak hati-hati bisa menyebabkan luka dan perdarahan
uretra yang berakhir dengan striktur uretra seumur hidup
2. Balon yang dikembangkan sebelum memasuki buli-buli juga dapat menimbulkan luka
pada uretra. Oleh karena itu harus dipastikan bahwa balon mengembang dalam buli-
buli dengan mendorong kateter sampai ke pangkalnya
3. Infeksi uretra dan buli-buli
4. Nekrosis uretra bila ukuran kateter terlalu besar atau fiksasi yang keliru
5. Dapat menjadi pencetus pembentukan batu buli-buli
6. Pada klien tidak sadar, kateter dengan balon terkembang bisa dicabut yang berkibat
perdarahan dan melukai uretra
7. Kateter tidak bisa dicabut karena saluran pengembang balon tersumbat
C. Pelepasan kateter urin
Pelepasan kateter harus dilakukan segera setelah kondisi klien memungkinkan. Terkadang perlu
diambil spesimen urine untuk skrining infeksi sebelum kateter dilepas.
Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam hal pelepasan kateter adalah:
Modul Praktikum Kebutuhan Dasar Manusia _Reguler 8_Prodi Sarjana Terapan Keperawatan_2024
53