Page 88 - Modul Praktik Kebutuhan Dasar Manusia
P. 88

PRAKTIKUM 10




                                PEMENUHAN KESEIMBANGAN SUHU TUBUH



                 Topik:
                    1.  Memberi kompres hangat
                    2.  Memberikan warm blanket


                   A.  Kompres
                       Kompres adalah salah satu tindakan terapi nonfarmakologi yang biasanya digunakan dalam
                       kondisi tertentu sehingga bisa memulihkan tanpa bantuan obat-obatan. Terdapat dua macam
                       kompres, yaitu kompres hangat dan kompres dingin.

                       Cara Kerja Kompres Hangat
                       Kompres hangat dilakukan dengan menempelkan handuk atau kain hangat pada permukaan
                       kulit.  Suhu  hangat  merangsang  termoreseptor pada kulit  untuk  mengirimkan  sinyal ke  otak.
                       Hipotalamus di otak akan bereaksi dan menghasilkan respon yang disebut vasodilatasi. Ketika
                       vasodilatasi,  pembuluh  darah  akan  melebar  sehingga  darah  akan  mengalir  lancar  dan
                       peningkatan suhu terjadi lebih cepat. Akibatnya, panas dapat membuat otot lebih rileks dan otak
                       juga akan menurunkan suhu tubuh menjadi normal.

                       Fungsi Kompres Hangat
                       Kompres hangat dapat digunakan pada kondisi-kondisi berikut:
                          1.  Demam. Kompres hangat dapat meningkatkan suhu tubuh lebih cepat sehingga demam
                              dapat  menurun.  Lakukan  kompres  hangat  pada  lipatan-lipatan  tubuh  seperti  lipatan
                              lutut, siku, ketiak, selangkangan, ataupun pada leher belakang.
                          2.  Kaku  sendi  dan  otot.  Kompres  hangat  menghasilkan  suhu  hangat  yang  akan
                              melebarkan pembuluh darah sehingga tidak terjadi penumpukan asam laktat. Selain itu,
                              juga dapat membuat otot lebih rileks.
                          3.  Kram  saat  menstruasi.  Kompres  hangat  akan  mengakibatkan  relaksasi  yang  dapat
                              menurunkan nyeri ketika kram, terutama saat menstruasi.
                          4.  Cedera setelah fase akut. Kompres hangat hanya dapat digunakan pada cedera yang
                              sudah melewati fase akut, yaitu lebih dari 0 – 48 jam pasca cedera. Hal ini dilakukan
                              karena  pada  fase  akut  terjadi  vasodilatasi  yang  menyebabkan  adanya  darah  lebih
                              banyak  pada  lokasi  cedera.  Apabila  digunakan  pada  fase  akut,  maka  akan
                              memperburuk inflamasi dan meningkatkan nyeri.

                       Cara Kerja Kompres Dingin
                       Ketika melakukan kompres dingin akan terjadi vasokonstriksi. Pada vasokonstriksi, pembuluh
                       darah akan menyempit sehingga dapat menurunkan aliran darah pada area yang cedera. Selain
                       itu,  kompres  dingin  dapat  memperlambat  laju  inflamasi,  mengurangi  bengkak,  nyeri,  dan
                       perdarahan.

                       Fungsi Kompres Dingin
                       Kompres  dingin  bertujuan  untuk  meminimalisir  terjadinya  inflamasi.  Kompres  dingin  dapat
                       digunakan pada cedera akibat olahraga, seperti terkilir, terbentur, memar, ataupun bengkak.






                     Modul Praktikum Kebutuhan Dasar Manusia _Reguler 8_Prodi Sarjana Terapan Keperawatan_2024
                                                                                                            93
   83   84   85   86   87   88   89   90   91   92   93