Page 11 - HANIF KAMAL HIDAYAH NASRULLOH_2200008017
P. 11
6
Menurut fungsinya, sel saraf (neuron) dapat dibagi menjadi tiga jenis utama: sel
saraf sensorik, sel saraf motorik, dan sel saraf penghubung. Berikut penjelasan
masing-masing jenis sel saraf:
1) Sel Saraf Sensorik
sel saraf sensorik bertanggung jawab untuk membawa informasi dari
reseptor sensorik di seluruh tubuh ke sistem saraf pusat (otak dan sumsum
tulang belakang). sel saraf sensorik yang membawa informasi tentang rasa
sakit, suhu, tekanan, dan posisi tubuh dari kulit, otot, dan organ
lainnya.(Salam et al., 2019)
2) Sel Saraf Motorik
sel saraf motorik membawa sinyal dari sistem saraf pusat ke efektor,
seperti otot atau kelenjar, untuk menghasilkan respon. Neuron yang
mengontrol kontraksi otot rangka untuk gerakan atau mengatur sekresi
kelenjar.(D. Lestari et al., 2016)
3) Sel Saraf Penghubung
sel saraf penghubung bertindak sebagai penghubung antara neuron
sensorik dan neuron motorik di dalam sistem saraf pusat. Mereka
mengintegrasikan dan memproses informasi yang diterima dari neuron
sensorik dan menentukan respon yang sesuai. sel saraf penghubung yang
memproses informasi dalam otak dan sumsum tulang belakang untuk
mengkoordinasikan refleks dan tindakan sadar.(Astatin & Nurcahyo, 2016)
C. FUNGSI SISTEM SARAF
Menurut Nugraheni et al. (2017)Sebagai alat pengatur dan pengendali alat-
alat tubuh, maka sistem saraf mempunyai 3 fungsi utama yaitu:
1. Sebagai Alat Komunikasi
Sebagai alat komunikasi antara tubuh dengan dunia luar, hal ini
dilakukan oleh alat indera, yang meliputi: mata, hidung, telinga, kulit dan
lidah. Dengan adanya alat-alat ini, maka kita akan dengan mudah
mengetahui adanya perubahan yang terjadi disekitar tubuh kita.
2. Sebagai Alat Pengendali
Sebagai pengendali atau pengatur kerja alat-alat tubuh, sehingga dapat
bekerja serasi sesuai dengan fungsinya. Dengan pengaturan oleh saraf,