Page 9 - BAHAN AJAR_SISTEM REGULASI
P. 9
8
1. Sel saraf unipolar kelihatannya memiliki sebuah prosesus tunggal, tetapi
neuron ini sebenarnya bipolar (Safrida 2018).
Sedangkan adapun berdasarkan fungsinya sel saraf dibagi dalam tiga
kelompok dasar yaitu:
1) Neuron sensorik yang tanggap INFORMASI PENTING
terhadap stimulans-stimulans dari
dalam atau luar organisme dan
Seluruh kegiatan tubuh
mengirimkan impuls ke sistem manusia diatur oleh pusat
susunan saraf yaitu otak dan
saraf pusat. sumsum tulang belakang. Sistem
saraf manusia yang satu ini
2) Neuron asosiasi yang berfungsi
sangatlah krusial karena sel-sel
sebagai mata rantai antara neuron dalam otak dan sumsum tulang
belakang mengontrol gerakan, irama
sensorik dengan neuron motorik. jantung, pelepasan hormon tertentu,
dan suhu tubuh. Otak terutama,
3) Neuron motorik yang membawa
mampu mengontrol emosi dan
impuls ke otot atau kelenjar dan nafsu pada diri seseorang
(Pearce, 2015).
merangsang mereka menjadi aktif
(Bavelander dan Ramalay dalam
Hidayati dkk, 2015).
2. ORGANISASI SISTEM SARAF
1) Sistem Saraf Pusat
Sistem saraf pusat (SSP) terdiri atas otak dan sumsum tulang belakang,
SSP menerima rangsangan melalui dendrit di dalam saraf spinalis (sumsum
tulang belakang) dan saraf kranial (serabut otak) lalu mengirimkan rangsangan
motorik melalui akson-akson dalam saraf yang sama. SSP juga mengandung
Sistem Regulasi Kelas XI SMA/MA