Page 9 - Lisa utami
P. 9

BUKU MODEL ADISI         6






                        pengambilan keputusan, sehingga  peserta didik merasa lebih percaya diri untuk

                        berkontribusi pada diskusi dan tindakan terkait isu-isu tersebut (Dauer, 2021).
                               Integrasi SSI dalam model ADISI memberi ruang bagi mahasiswa calon

                        guru untuk mengeksplorasi isu-isu kontroversial yang memiliki implikasi ilmiah

                        dan sosial, seperti pencemaran lingkungan, penggunaan bahan kimia rumah tangga,
                        atau perubahan iklim. Topik-topik ini menantang mahasiswa untuk tidak hanya

                        memahami  konsep  kimia  secara  mendalam,  tetapi  juga  mengembangkan
                        keterampilan  bernalar,  berdiskusi,  berdialog  dan  berargumen  dengan

                        mempertimbangkan  berbagai  sudut  pandang  ilmiah  dan  sosial  (Sadler,  2011;

                        Zeidler, 2014).
                               Selain  itu,  integrasi  indigenous  science  (pengetahuan  asli  masyarakat)

                        dalam model pembelajaran ADISI turut memperkaya proses pembelajaran dengan
                        menghadirkan nilai-nilai budaya lokal yang relevan dan bermakna bagi mahasiswa

                        calon guru. Indigenous science menpresentasikan cara pandang dan praktik ilmiah
                        masyarakat yang terbentuk melalui kepercayaan dan pengalaman yang diwariskan

                        dari  generasi  ke  generasi  (Zidny,  2021;  Sumarni,  2018).  Indigeneous  science

                        tercermin dalam kearifan lokal (local wisdom) sebagai suatu pemahaman terhadap
                        alam dan budaya yang berkembang dikalangan masyarakat (Aldeva Ilhami, 2022).

                        Meskipun bukan pendekatan baru, penggunaan indigenous science dalam konteks
                        pendidikan  sains  telah  terbukti  mendukung  penguatan  nilai  konservasi  dan

                        keberlanjutan.  Pendekatan  ini  tidak  hanya  mendorong  refleksi  kritis  terhadap
                        hubungan antara sains dan budaya, tetapi juga membantu peserta didik memahami

                        konsep kimia melalui pengalaman yang kontekstual dan dekat dengan kehidupan

                        mereka (Zidny, 2021b).
                               Untuk  mendukung  efektivitas  implementasi  model  ADISI,  pemanfaatan

                        teknologi  digital  juga  menjadi  unsur  penting  dalam  pengembangan  model

                        pembelajaran yang adaptif terhadap kebutuhan zaman. Salah satu teknologi yang
                        dapat  digunakan  adalah  padlet,  sebuah  platform  digital  berbasis  web  yang

                        memungkinkan kolaborasi, diskusi, dan presentasi secara interaktif. Dalam konteks
                        pembelajaran  berbasis  argumentasi,  padlet  berfungsi  sebagai  media  untuk

                        membangun  ruang  diskusi  virtual  yang  terbuka,  dimana  mahasiswa  calon  guru




                                                                                             LISA UTAMI
   4   5   6   7   8   9   10   11   12   13   14