Page 18 - buku saku makroalga
P. 18

Berbagai  upaya  dilakukan  agar  keanekaragaman
        hayati  yang  ada  tetap  terjaga.  Kesadaran  untuk
        menjaga lingkungan dan keanekaragaman hayati sangat
        diperlukan. Sumber daya alam hayati dan ekosistemnya
        adalah bagian penting dari sumber daya alam. Sumber
        daya alam hayati memiliki fungsi dan manfaat sebagai
        unsur penting pembentuk lingkungan hidup. Eksistensi
        sumber  daya  alam  hayati  tak  dapat  digantikan.  Oleh
        karena  itu,  sumber  daya  alam  perlu  dikelola  secara
        selaras dan seimbang bagi kesehjahteraan masyarakat
        (Soetijono, 2019).
            Rusaknya  atau  hilangnya  habitat  merupakan
        ancaman  utama  keanekaragaman  hayati.  Penurunan
        keanekaragaman hayati dapat dicegah dengan konservasi
        in situ dan ex situ. Konservasi in situ dilakukan dengan
        cara pelestarian di habitat aslinya contohnya cagar alam.
        Sedangkan  konservasi  ex  situ  dilakukan  diluar  habitat
        aslinya  (Alamsyah  &  Marhento,  2016).  Selain  melalui
        konservasi, penurunan keanekaragaman hayati dapat kita
        cegah dengan beberapa cara seperti tidak mengeksplotasi
        alam demi kepentingan pribadi, mengurangi penggunaan
        pestisida, dan mengurangi penggunaan bahan yang dapat
        mencemari lingkungan.





     13
   13   14   15   16   17   18   19   20   21   22   23