Page 31 - MODUL EDUKASI Pendewasaan Usia Perkawinan
P. 31

4. Aspek Pendidikan

                     Pendidikan  menjadi  salah  satu  syarat  seseorang  untuk  bekerja,  pernikahan  dini

                     berakibat pada rendahnya pendidikan pada remaja dan remaja menjadi sulit untuk
                     mencari pekerjaan.
                   5. Aspek Kependudukan

                     Usia  perkawinan  pada  remaja  sangat  berpengaruh  pada  situasi  kependudukan,

                     terutama  fertilitas/kesuburan,  pernikahan  dini  akan  berakibat  pada  tertundanya
                     seorang  perempuan  untuk  hamil  serta  melahirkan  karena  perlu  dilakukannya

                     rentang waktu yang lebih panjang untuk mematangkan organ reproduksi dibanding
                     pada perempuan yang menikah di usia yang matang.



                D. Kerangka Program Pendewasaan Usia Perkawinan (PUP)
                   Kerangka ini terdiri dari empat masa reproduksi, yakni sebagai berikut :
                   1. Masa Menunda Perkawinan dan Kehamilan

                     Menurut  Elizabeth  B.Hurlock  (1993)  menjelaskan  bahwa  pendewasaan  usia

                     perkawinan  dan  hak-hak  reproduksi  pada  remaja  yang  berusia  14  tahun  baru
                     sekitar  10%  dari  ukuran  matang.  Sesudah  mereka  dewasa,  ukuran  dan  bentuk

                     tubuh yang propoional serta organ reproduksinya baru berkembang. Pada laki-laki,
                     matangnya  organ  reproduksi  terjadi  di  usia  20  atau  21  tahun  sedangkan  pada

                     perempuan organ reproduksinya berkembang pada usia 16 tahun.
                     Menstruasi di tahun pertama tidak menghasilkan ovulasi sehingga sering disebut

                     sebagai  fase  kemandulan  pada  remaja.  Usia  di  atas  18  tahun  organ  reproduksi
                     sudah  dianggap  telah  cukup  matang.  Pada  usia  ini,  rahim  remaja  bertambah

                     ukurannya  menjadi  lebih  panjang  dan  indung  telur  bertambah  besar.  Pada  masa
                     reproduksi,  usia  di  bawah  20  tahun  merupakan  usia  yang  disarankan  salam

                     menunda  pernikahan  dan  kehamilan.  Pada  usia  ini,  remaja  masih  dalam  fase

                     pertumbuhan  dan  perkembangan,  fisik  maupun  mental.  Proses  ini  akan  berakhir
                     pada  usia  20  tahun,  oleh  karena  itu  dianjurkan  bagi  wanita  untuk  menikah  pada
                     usia  20  tahun.  Jika  seorang  pria  dan  seorang  wanita  menikah  pada  usia  ini,

                     disarankan agar kehamilan dengan kontrasepsi ditunda hingga wanita berusia 20

                     tahun.









          Modul Edukasi Pendewasaan Usia Perkawinan (PUP) Pada Kader Remaja 27
   26   27   28   29   30   31   32   33   34   35   36