Page 39 - MODUL EDUKASI Pendewasaan Usia Perkawinan
P. 39

Konsep Kesehatan Reproduksi






           A. Pengertian Kesehatan Reproduksi

                   Menurut World Health Organization (WHO) Kesehatan reproduksi merupakan suatu
              kondisi sejahtera baik fisik, mental, serta social secara utuh tidak karena terbebas pada

              penyakit atau kecacatan dalam suatu yang berkaitan dengan system reproduksi, fungsi
              serta prosesnya. Pada kogres kependudukan dan pembangunan (ICPD) di Kairo tahun

              1994, kesehatan reproduski didefiniskan secara formal serta menyeluruh, yaitu A state of
              complete physical, mental and social well-being and not merely the disease or infirmity.

              Hal  tersebut  dimaksudkan  kesehatan  reproduksi  tidak  cuma  sebatas  pada  kesehatan

              fisik namun juga mental serta social.

           B. Tujuan Kesehatan Reproduksi

              Pemberian  pelayanan  pada  kesehatan  reproduksi  terdapat  dua  tujuan  yang  akan  di

              capai, yaitu tujuan utama dan tujuan khusus
              1. Tujuan Utama
                 Pemberian  suatu  pelayanan  pada  kesehatan  reproduksi  komprehensif  terhadap

                 wanita termasuk pada kehidupan seksual serta hak-hak reproduksi wanita, hingga bisa

                 terjadi peningkatkan yang mandiri terhadap wanita ketika mengatur fungsi dan proses
                 reproduksinya  yang  pada  akhirnya  dapat  membawa  pada  peningkatan  kualitas
                 kehidupannya

              2. Tujuan Khusus

                 1. Meningkatnya  kemandirian  wanita  dalam  memutuskan  peran  dan  fungsi

                  reproduksinya
                2. Meningkatnya  pada  hak  serta  tanggung  jawab  sosial  pada  wanita  dalam  memilih

                  kapan hamil, jumlah dan jarak kehamilan
                3. Meningkatnya peran dan tanggung jawab sosial laki-laki karena akibat dari perilaku

                  seksual  dan  fertilitasnya  pada  kesehatan  dan  kesejahteraan  pasangan  dan  anak-
                  anaknya.
















          Modul Edukasi Pendewasaan Usia Perkawinan (PUP) Pada Kader Remaja 35
   34   35   36   37   38   39   40   41   42   43   44