Page 75 - buku cerita rakyat melawi_mastiah
P. 75
BATU BOYOK
Pada zaman dahulu, di desa Nanga Nuak yang tenang
dan sepi, hiduplah seorang gadis muda yang sangat cantik.
Dia adalah anak tunggal dan karena itu, orang tuanya
sangat melindunginya. Mereka melarang gadis itu keluar
rumah sendirian, kecuali ditemani oleh mereka atau orang
yang dipercaya.
Suatu hari, orang tua gadis tersebut pergi ke ladang
untuk bekerja, meninggalkan gadis itu sendirian di rumah.
Sebelum pergi, ibunya berpesan, "Kamu jangan keluar
rumah tanpa izin ya, nanti sore kami pulang." Gadis itu
menjawab, "Iya, Bu."
Saat sedang bermain sendiri di rumah, tidak sengaja
boneka kayu yang dibuat ayahnya jatuh ke lantai. Untuk
mengambil boneka itu, gadis tersebut harus keluar
sebentar dari rumah. Ketika di luar, dia melihat seorang
anak laki-laki dari rumah sebelah yang sedang bermain.
Anak laki-laki itu tinggal dengan kakek dan neneknya yang
sangat menyayanginya. Dia adalah seorang anak yang
gembira dan tampan.
Lama-kelamaan, mereka berdua menjadi teman baik
dan sering bermain bersama ketika orang tua gadis itu tidak
ada di rumah. Hubungan mereka bertumbuh seiring waktu,
dan ketika mereka berusia 17 tahun, mereka saling jatuh
cin ta.