Page 15 - Modul Ocha
P. 15
B. Operasi Pada Matriks
1. Penjumlahan dan Pengurangan
Penjumlahan dan pengurangan pada matriks dapat dilakukan jika matriks
tersebut memiliki ordo yang sama. Untuk menentukan hasil penjumlahan
dan pengurangan pada matriks adalah dengan menjumlahkan atau
mengurangan tiap elemen – elemenya yang seletak. Contohnya :
Tabel 1. Konsumsi bahan bakar campuran bensin dan solar mesin I dan II
pada dua percobaan
Bahan Percobaan I Percobaan II Total
Bakar Mesin I Mesin II Mesin I Mesin II Mesin I Mesin II
Bensin 2L 3L 1L 4L 3L 7L
Solar 1L 2L 3L 1L 4L 3L
Jika data pada tabel tesebut ditulis dalam bentuk matriks, total konsumsi
bahan bakar kedua mesin dapat dituliskan sebagai berikut.
2 3 1 4 2 + 1 3 + 4 3 7
( ) + ( ) = ( ) = ( )
1 2 3 1 1 + 3 3 + 1 4 3
Hasil penjumlahan menunjukkan matriks hasil pernjumlahan berordo sama
dengan matriks yang dijumlahkan. Elemen-elemen pada matriks hasil
penjumlahan diperoleh dari penjumlahan elemen-elemen yang seletak pada
matriks yang dijumlahkan.
2. Perkalian Skalar dengan Matriks
Misalkan adalah suatu scalar dan A sdalah suatu matriks, maka adalah
sebuah matriks yang di dapatkan dengan cara mengalikan setiap elemen pada
matriks dengan scalar tersebut. Contohnya :