Page 111 - E-modul sistem terdistribusi

ini, komputer yang terhubung ke internet dijadikan server dan komputer lainnya

yang terhubung ke jaringan terdistribusi dapat menggunakan koneksi internet

dari server. Fitur ini sangat berguna dalam lingkungan yang memiliki banyak

perangkat yang harus terhubung ke internet, tetapi terbatas oleh jumlah koneksi

internet yang tersedia.

B. Fault Tolerance & Transaction

Salah satu tujuan dalam pembangunan sistem terdistribusi adalah untuk

meningkatkan kehandalan sistem dengan cara mengantisipasi terjadinya kesalahan

atau gangguan yang mungkin terjadi. Keandalan sistem dapat diukur melalui

tingkat ketersediaannya (availability), dimana sistem harus tetap berjalan

meskipun terdapat beberapa layanan yang tidak tersedia karena suatu sebab. Untuk

mencapai hal ini, pada sistem terdistribusi, komponen sistem yang sangat penting

atau kritis (critical resources) harus dikurangi sebanyak mungkin. Fault-tolerance

dapat dilakukan secara hardware atau software, dimana setiap komponen hardware

atau software harus direplikasi. Dengan demikian, apabila terjadi kegagalan atau

error pada satu komponen, komponen lain dapat menanganinya. Data dalam sistem

terdistribusi harus dijaga agar tidak hilang, oleh karena itu data harus direplikasi

pada server lain dan harus tetap konsisten dengan sumber aslinya. Replikasi

menjadi hal yang penting dalam menjaga keandalan sistem terdistribusi. Dalam

sistem terdistribusi yang memiliki fault tolerance, sistem harus mampu mendeteksi

kegagalan pada suatu komponen dan melakukan tindakan dasar untuk menjaga

keandalan sistem. Beberapa tindakan dasar yang harus dilakukan adalah:

105