Page 15 - E-modul sistem terdistribusi
P. 15
Model ini mencakup protokol dan mekanisme komunikasi seperti Remote
Procedure Call (RPC), Message Passing Interface (MPI), dan Representational
State Transfer (REST).
3. Model Kegagalan (Failure Models): Model ini mendefinisikan jenis-jenis
kegagalan yang mungkin terjadi dalam sistem dan cara mengatasinya. Model
ini mencakup jenis-jenis kegagalan seperti kegagalan jaringan, kegagalan
mesin, dan kegagalan pada level aplikasi. Contoh dari model kegagalan adalah
model fail-stop dan model Byzantine.
4. Model Konsistensi (Consistency Models): Model ini mendefinisikan cara
sistem memastikan konsistensi data di antara beberapa node. Contoh dari model
konsistensi adalah model strong consistency, eventual consistency, dan causal
consistency.
5. Model Keamanan (Security Models): Model ini mendefinisikan cara sistem
mengamankan data dan sumber daya dari serangan dari luar. Contoh dari model
keamanan adalah model autentikasi dan otorisasi, serta model enkripsi dan
dekripsi.
6. Model Replikasi (Replication Models): Model ini mendefinisikan cara sistem
melakukan replikasi data di beberapa node untuk meningkatkan ketersediaan
dan keandalan. Contoh dari model replikasi adalah model master-slave dan
model peer-to-peer.
7. Model Skala (Scalability Models): Model ini mendefinisikan cara sistem
memperluas kapasitasnya untuk menangani peningkatan beban dan jumlah
9