Page 53 - E-modul sistem terdistribusi
P. 53

Pemilihan  bahasa  pemrograman  yang  digunakan  pada  tahap


                               implementasi  software  agent  sangat  penting  untuk  mencapai  keberhasilan

                               dalam implementasi agent sesuai dengan yang diharapkan. Beberapa peneliti


                               telah  memberikan  panduan  tentang  karakteristik  bahasa  pemrograman  yang

                               sebaiknya dipilih untuk mengembangkan software agent.


                                    a)  Bahasa  pemrograman  yang  digunakan  harus  berorientasi  objek

                                        (object-oriented programming language), karena agen terkait dengan

                                        objek dan dianggap sebagai objek yang aktif oleh beberapa peneliti.


                                    b)  bahasa pemrograman yang digunakan harus independen dari platform

                                        (platform  independence),  sehingga  program  dapat  dijalankan  di


                                        berbagai lingkungan yang berbeda.

                                    c)  kemampuan  komunikasi  adalah  hal  yang  penting  dalam  memilih


                                        bahasa pemrograman karena agen perlu berkomunikasi secara fisik

                                        dengan agen lain dalam lingkungan jaringan (network environment).

                                        Keempat,  keamanan  harus  menjadi  faktor  penting  dalam  memilih


                                        bahasa pemrograman untuk implementasi software agent, terutama


                                        untuk  agen  mobil  yang  memerlukan  dukungan  untuk  level-level

                                        keamanan agar dapat bergerak dengan aman.

                                    d)  beberapa  aplikasi  software  agent  memerlukan  manipulasi  kode


                                        program secara runtime, sehingga diperlukan bahasa pemrograman

                                        yang dapat menangani masalah runtime tersebut.








                                                                47
   48   49   50   51   52   53   54   55   56   57   58