Page 64 - E-modul sistem terdistribusi
P. 64
disk, CD-ROM, dan floppy disk. Dengan adanya device driver yang seragam,
pengguna dapat menggunakan operasi yang sama untuk membaca berkas pada
perangkat penyimpanan yang berbeda. Sebagai contoh, ketika pengguna ingin
membuka, membaca, menulis, atau menutup berkas pada hard-disk, CD-ROM,
atau floppy disk, mereka dapat menggunakan operasi yang sama dengan
antarmuka yang seragam tanpa perlu memikirkan perbedaan perangkat
penyimpanan yang digunakan. Hal ini membuat penggunaan sistem operasi
menjadi lebih mudah dan efisien.
Sistem operasi memiliki beberapa komponen penting untuk mengelola
sistem I/O (Input/Output). Beberapa komponen tersebut antara lain:
1) Buffer: Komponen ini berfungsi untuk menampung sementara data dari
atau ke perangkat I/O. Buffer digunakan untuk menyimpan data yang
sedang ditransfer agar dapat diakses dengan lebih cepat dan efisien oleh
sistem.
2) Spooling: Komponen ini berfungsi untuk melakukan penjadwalan
penggunaan I/O sistem agar lebih efisien. Spooling mengatur antrian I/O
yang masuk sehingga dapat diakses secara teratur dan teratur tanpa
menimbulkan kebingungan atau kebocoran data.
3) Driver: Sistem operasi menyediakan driver untuk memungkinkan operasi
rinci pada perangkat keras I/O tertentu. Driver adalah perangkat lunak yang
memungkinkan sistem operasi berkomunikasi dengan perangkat keras,
sehingga pengguna dapat melakukan operasi I/O secara mudah dan efisien.
58