Page 106 - 1 E-MODUL INTERAKTIF FIKIH LESTARI_Neat
P. 106

i.  Tidak ada azan dan iqamah, ketika salat sunah ‘Idain akan segera dimulai ditandai dengan

            seruan ‘As}s}ala>tu ja>mi’ah.’


        j.  Tidak ada salat sunah qabliyah dan ba’diyah, berdasarkan hadis Nabi Muhammad Saw.
            berikut.

                                                  ْ
                                                                             َ
                                 َ
                       َ
                      َ ْ َ  َ  َ َ ْ  َ     َ  ُ ْ  َ  ْ َ َ َ  ْ  ْ  َ ْ َ  ه  َ َ  ه  َ َ  ْ َ ُ  ه  ه  َ  ه  ه ه َ  ه َ  ْ  َ
                         هدعب ال و اهلب   ق لصي مل نيتعكر رطفلا موي يلص ملس و  ِ هيلع للَّا يلص يبنلا نا :سابع نبا نع
                                                         ِ
                                      ِ      ِ       ِ                                     ِ        ٍ     ِ   ِ

              Artinya: Ibnu Abbas R.A. berkata:       “Sesungguhnya Nabi Saw. mengerjakan salat Id dua
              rakaat tanpa salat sebelum maupun sesudahnya. (H.R. Bukhari)




        k.  Segera salat Idulfitri, diadakan acara halal bihalal dengan bersalam-salaman. Sementara

            setelah Iduladha dilaksanakan pemotongan hwan kurban.



     4. Salat Sunah Duha

              Salat sunah duha adalah salat duha yang dikerjakan pada waktu duha sesudah matahari

        setinggi tombak antara pukul 07.00 sampai sebelum masuk waktu Zuhur. Jumlah rakaat salat

        duha adalah paling sedikit dua rakaat dan paling banyak dua belas rakaat.

              Salat sunah duha memiliki keutamaan yang sangat besar, di antaranya yaitu:

        a. Dua rakaat duha dapat menggantikan 360 kali bersedekah.

        b. Dimudahkan jalan rezekinya.

        c. Dibangunkan sebuah istana di surga bagi yang mengerjakan salat sunah duha 12 rakaat.



        Praktik Salat Sunah Duha


              Salat  sunah  duha  paling  baik

        dikerjakan kira-kira pukul 09.00 pagi dan

        sebanyak  4  rakaat  dua  salam.  Jika

        mengerjakan  dua  rakaat,  pada  rakaat

        pertama  setelah  membaca  surah  al-

        Fatihah dianjurkan untuk membaca surah
   101   102   103   104   105   106   107   108   109   110   111