Page 98 - 1 E-MODUL INTERAKTIF FIKIH LESTARI_Neat
        P. 98
     Salat  sunah  tarawih  dapat  dilaksanakan  sendiri  atau  berjamaah.  Namun,  lebih  baik
        dikerjakan secara berjamaah di masjid karena akan menambah syiar agama Islam.  Waktu
        pelaksanaan  salat  sunah  tarawih  adalah  setelah  salat  isya  sampai  fajar/Subuh.  Adapun
        mengenai jumlah rakat salat sunah tarawih ada tiga pendapat.
              Pertama,  8  rakaat,  kemudian  ditambah  3  rakaat  untuk  salat  sunah  witir  sehingga
        berjumlah 11 rakaat. Hal ini berdasarkan hadis Nabi Muhammad Saw.
             ْ                َ          َ                   ه      َ       ه           َ       َ     َ
           ً  َ َ َ  َ َ  َ ْ  َ   ْ  َ   َ  َ    َ َ  ُ  ْ َ َ  َ َ  ْ َ ُ  ه  َ  ُ  ه َ  َ  ْ  َ  َ  ه َ َ َ ْ  َ
              ةعكر رشع يدحإ يلع  ِ هر   يغ يف ال و ناضمر يف ديزي ملس و  ِ هيلع للَّا يلص يبنلا ناك ام :تلاق اهنأ ةشئاع نع
                           ِ      ِ    ِ             ِ   ِ                        ِ                       ِ
        Artinya: Yang dikerjakan oleh Rasulullah Saw. baik pada bulan Ramadan atau lainnya tidak
        lebih dari 11 rakaat.” (H.R. Bukhari)
               Kedua, 20 rakaat ditambah 3 rakaat untuk salat sunah witirnya. Ini mengikuti pendapat
        dari Imam Abu Hanifah, Asy-Syafi’i, dan Ahmad bin Hanbal.
               Ketiga, 36 rakaat ditambah 3 rakaat untuk salat sunah witirnya. Ini mengikuti pendapat
        Imam Malik. Beliau melihat penduduk Madinah pada masa pemerintahan Umar bin Abdul
        Aziz melaksanakan salat sunah tarawih sebanyak 36 rakaat.
               Perbedaan  pendapat  tentang  jumlah  rakat  salat  sunah  tarawih  tidak  perlu  menjadi
        pertentangan  karena  masing-masing  memiliki  dasar  tersendiri, yang  terpenting  kesadaran
        kita untuk menghidupkan malam Ramadan dengan melaksanakan salat sunah tarawih secara
        berjamaah di masjid, musala, surau, kantor, maupun di rumah yang jauh dari tempat ibadah,
        dan yang terpenting adalah hendaknya dilakukan dengan ikhlas semata-mata karena Allah
        Swt.





