Page 83 - BUKU SOSIOLOGI SMA
P. 83
Rangkuman
Interaksi sosial adalah suatu proses hubungan dan saling mempengaruhi
antara manusia, baik sebagai individu atau kelompok, atau antarindividu
dengan kelompok. Suatu proses interaksi sosial dapat berlangsung
berdasarkan pada beberapa faktor, seperti imitasi, sugesti, identifikasi,
dan simpati.
Kontak sosial merupakan tahap permulaan dari terjadinya interaksi
sosial. Bentuk-bentuk interaksi sosial antara lain kerja sama, persaingan,
konflik, akomodasi, dan asimilasi.
Setiap individu di masyarakat memiliki berbagai kedudukan sesuai
dengan kelompok di mana ia berada. Misalnya seorang pemuda, ia dapat
memiliki kedudukan sebagai anak, pelajar, anggota pengurus OSIS,
warga desa, anggota kesebelasan, dan organisasi lainnya.
Semenjak manusia dilahirkan di dunia, ia telah memiliki naluri untuk
bergaul dengan sesamanya. Hubungan dengan sesamanya, merupakan
kebutuhan mutlak bagi setiap manusia. Manusia tidak dapat hidup
menyendiri. Dia harus hidup bersama-sama dengan orang lain, dengan
keluarganya, teman-temannya, dan masyarakat. Di samping itu, manusia
dalam hidupnya harus menyesuaikan diri terhadap lingkungan, baik
alam, sosial, dan budaya.
1. Lingkungan fisik, misalnya iklim, relief, suhu udara, keadaan tanah,
keadaan sumber alam, dan tata air.
2. Lingkungan sosial, misalnya agama, adat istiadat, kesenian, bahasa,
dan hukum adat.
3. Lingkungan budaya, misalnya kemajuan teknologi, keadaan
pendidikan, perkembangan pola kebudayaan, dan sikap mental
penduduk.
Dalam beradaptasi dengan lingkungannya manusia akan mengikuti
pola perubahan yang terjadi, di antaranya sebagai berikut.
1. Perubahan struktur sosial adalah perubahan yang terdapat pada
susunan masyarakat, misalnya bentuk perkawinan calon suami/istri
berasal dari luar klannya (eksogami). Bentuk perkawinan tersebut
kemudian berubah menjadi heterogami.
2. Perubahan nilai dan sikap adalah perubahan oleh masyarakat terhadap
suatu bentuk kebudayaan, misalnya bentuk perkawinan dan bentuk
kepercayaan.
3. Perubahan yang tidak direncanakan.
Untuk menanggulangi kebutuhan, masyarakat biasanya melakukan
usaha sendiri secara spontan. Usaha yang dilakukan masyarakat
dapat mengakibatkan perubahan-perubahan sosial dan kebudayaan.
76 Sosiologi SMA Kelas X

