Page 19 - Buku Literasi Informasi
P. 19
informasi dibutuhkan dan kemampuan untuk menempatkan,
mengevaluasi, dan menggunakan informasi yang dibutuhkan secara
3
efektif (Wikipedia) .
Walau istilah literasi informasi mulai di AS sekitar dasawarsa
1970an, pengertian serta landasan dasarLI tidak sepenuhnya
memenuhi kesepakatan di kalangan ilmuwan informasi. Seperti
dikatakan Shapiro dan Hughes (1996) literasi informasi merupakan
konsep yang sering digunakan namun memiliki sifat ambiguitas yang
berbahaya. Hal tersebut juga dinyatakan oleh Snavely dan Cooper
(1997) yang mengatakan untuk dapat diterima oleh pemakai non
pustakawan dan akademisi, pustakawan perlu menjelaskan definisi LI
serta membedakannya dari instruksi bibliografis serta perbedaannya
dari pendidikan dan pembelajaran pada umumnya. Sungguhpun
demikian Owusu-Ansah (2003,2005) mengatakan bahwa adanya
banyak definisi dan konsep LI tidak mencerminkan perbedaan atau
ketidaksepakatan yang besar. Istilah “information literacy” pertama kali
dikemukakan oleh Paul Zurkowski yang mengatakan orang yang literat
informasi adalah orang-orang yang terlatih dalam aplikasi sumberdaya
dalam pekerjaannya (Behrens,1994). Setelah itu keluar definisi LI oleh
ANZIL (Australian and New Kesepakatan definisi LI baru tercapai
tahun 2005 tatkala IFLA, UNESCO dan National Forum for
Information Literacy (NFIL) mengadakan pertemuan tingkat tinggi di
3 https://id.wikipedia.org/wiki/Literasi_informasi
7