Page 45 - 0. E-MODUL FISIKA MATERI USAHA ENERGI TERINTEGRASI STEM
P. 45

Fisika Kelas XI Semester 2
                 E-Modul  Fisika

               bermanfaat ketika diubah menjadi bentuk energi lain. Dalam mekanika, energi

               potensial  diartikan  sebagai  energi  yang  dimiliki  benda  karena    keadaan  atau

               kedudukan  (posisinya).  Misalnya,  energi  pegas  (per),  energi  ketapel,  energi

               busur, dan energi air terjun.


                 a.  Energi Potensial Gravitasi

                       Energi  potensial  gravitasi  adalah  energi

               yang  dimiliki  benda  karena  berada  pada

               ketinggian  tertentu  dari  suatu  bidang  acuan.

               Artinya,  energi  potensial  ini  untuk  melakukan

               usaha  dengan  cara  mengubah  ketinggiannya.




               Semakin tinggi kedudukan nya dari bidang  Gambar 9. Benda Memiliki Energi
                                                                                Potensial karena
               acuan,    maka  semakin  besar  energi
                                                                                Kedudukannya
               potensial gravitasi yang  dimilikinya. Secara matematis ditulis sebagai berikut:


                                                           (6)
                           = m g h
                         P


               Keterangan:

                       = energi potensial gravitasi (J)
                     P
                        =  massa benda (kg)

                                                        2
                         =  percepatan gravitasi  (m/s )
                         =  ketinggian terhadap acuan (m)

                       Energi  potensial  gravitasi  yang  dimiliki  suatu  benda  bergantung  pada

               bidang  acuan  tempat    ketinggian    benda  tersebut  diukur  sehingga    energi

               potensial gravitasi bisa bemilai positif maupun negatif.








                                                           32
   40   41   42   43   44   45   46   47   48   49   50