Page 23 - MODUL GEO KELAS XII_Neat
P. 23

2022 MODUL GEOGRAFI

                       Transportasi merupakan kajian geografi yang berkaitan dengan interaksi

                       antarwilayah berfungsi untuk sarana menggerakkan manusia atau barang

                       dari suatu wilayah ke wilayah lainnya. Adanya transportasi menimbulkan

                       adanya aktivitas ekonomi (perdagangan) atau aktivitas sosial (pendidikan,


                       kesehatan, rekreasi) antarwilayah.
                   2.  Perencanaan Transportasi


                       Perencanaan transportasi adalah kegiatan yang dilakukan untuk merancang
                       dan memprediksi kebutuhan transportasi dimasa yang akan datang.


                       Menurut  Tamin  (2000)  terdapat  empat  tahap  model  perencanaan
                       transportasi. Keempat submodel tersebut yaitu


                       a.  Pemodelan bangkitan dan tarikan pergerakan (trip generation and trip

                          Atraction)

                       b.  Pemodelan sebaran/distribusi pergerakan (trip distribution)

                       c.  Pemodelan pemilihan mode (Model Split)

                       d.  Model pemilihan rute perjalanan (trafic assigment)

                   3.  Jaringan Transportasi

                              Menurut  Undang-undang  No  38.  Tahun  2004,  jalan  merupakan

                       bagian dari sistem transportasi nasional yang mempunyai peranan penting

                       dalam mendukung bidang ekonomi, sosial, dan budaya lingkungan yang

                       dapat  dikembangkan  melalui  pendekatan  pengembangan  wilayah  agar

                       tercapai  keseimbangan  dan  pemerataan  pembangunan  antardaerah,

                       memperkokoh  kesatuan  nasional  untuk  memantapkan  pertahanan  dan

                       keamanan  nasional,  serta  membentuk  struktur  ruang  dalam  rangka

                       mewujudkan sasaran pembangunan nasional (Somantri, 2015).

                              Menurut  UU  no  38  tahun  2004,  jaringan  jalan  dibedakan

                       berdasarkan fungsinya yaitu

                       a.  Jalan arteri

                       b.  Jalan kolektor

                       c.  Jalan local




                                                                                                            23
   18   19   20   21   22   23   24   25   26   27   28