Page 25 - Buku Panduan Praktikum
P. 25

Konstanta




                        Pegas




                                                                                                 3







                           A. Tujuan:

                           Setelah  menyelesaikan  kegiatan  praktikum  ini,  diharapkan
                           mahasiswa mampu untuk:
                             1. Memahami gaya  pegas.
                             2. Menentukan besar konstanta elastisitas pegas menurut hukum

                               Hooke
                             3. Menentukan percepatan gravitasi bumi


                        B. Alat dan Bahan
                          1. Pegas spiral                                5. Neraca
                          2. Stopwatch                                   6. Pasport Xplorer GLX
                          3. Mistar                                      7. Beban (pemberat)

                          4. Sensor Gaya                                 8. Statif



                           C. Teori Singkat


                           Pegas yang digantung vertikal dan diberi beban, maka panjangnya
                           akan  berubah.  Namun  jika  gaya  tarik  dihilangkan,  pegas  akan
                           setimbang . Semakin besar gaya tarik yang bekerja, semakin besar
                           pertambahan panjang pegas tersebut. Jika beberapa pegas ditarik

                           dengan gaya yang sama, pertambahan panjang setiap pegas akan
                           berbeda. Perbedaan ini disebabkan oleh karakteristik setiap pegas,
                           yang dinyatakan dengan konstanta pegas (k). Saat pegas ditarik ke
                           bawah    kemudian  dilepaskan,  maka  pegas  akan  bergerak  naik  –
                           turun di sekitar titik kesetimbangannya secara berulang (periodik)

                           selama  simpangan  tidak  terlalu  besar.  Dengan  kata  lain,  pegas
                           melakukan getaran. Getaran ini disebut gerak harmonis sederhana,
                           yang  terjadi  karena  adanya  gaya  pegas  yang  berfungsi  sebagai

                           gaya pemulih yang selalu melawan arah simpangan.





                                                              20
   20   21   22   23   24   25   26   27   28   29   30