Page 5 - LKPD 1 - Pencemaran Tanah
P. 5

p
     Pencemaran Tanah









                             Orientasi pada Masalah


               Cermati artiket berikut dengan teliti!


                                           Kondisi Tanah di  TPST Piyungan

                       Tempat  Pengolahan  Sampah  Terakhir  (TPST)  Piyungan  merupakan  pusat

                       pembuangan  sampah  terakhir  yang  terletak  di  Dusun  Ngablak,  Desa  Sitimulyo,
                       Kecamatan  Piyungan,  Kabupaten  Bantul,  Daerah  Istimewa  Yogyakarta.  TPST

                       Piyungan  menampung  sampah  dari  tiga  daerah  di  wilayah  Yogyakarta,  yakni  dari
                       Kabupaten Bantul, Kabupaten Sleman, dan Kota Yogyakarta.


                       TPST Piyungan mengalami overload sejak beberapa tahun terakhir, karena pembuang

                       sampah  masih  menggunakan  sistem  terbuka  (open  dumping),  yaitu  sampah  hanya
                       dibuang begitu saja tanpa ada penanganan yang berkelanjutan seperti pemilahan dan

                       pengolahan.  Hal  ini  menyebabkan  sampah  semakin  menggunung.  Jumlah  sampah
                       yang dibuang ke tempat tersebut mengalami peningkatan dari tahun ke tahun. Saat ini

                       total sampah yang dibuang ke TPST Piyungan  sekitar 550 ton per hari.


                       Jenis  sampah  yang  dibuang  di  tempat  ini  mayoritas  adalah  limbah  domestik  yeng
                       terdiri  dari  sampah  organik  dan  anorganik.  PSPLP  Satuan  Kerja  DIY  menyatakan

                       bahwa 38.88% berat sampah organik; 1.78% berat sampah kayu; 2,3% berat sampah
                       karet;  7.43%  berat  sampah  kain;  10,28%  berat  limbah  B3;  serta  sisanya  adalah

                       sampah plastik dan logam yang membutuhkan waktu dekomposisi lama


                       Berdasarkan  data  tersebut,  sampah  yang  paling  banyak  adalah  sampah  plastik  dan
                       logam.  Sampah  jenis  ini  bersifat  tidak  biodegradable  sehingga  dapat  berdampak

                       negatif terhadap lingkungan. Selain itu, limbah B3 (Bahan Berbahaya dan Beracun)
                       konsentrasi  dan/atau jumlahnya baik  secara langsung maupun tidak langsung dapat

                       mencemarkan dan/atau merusak lingkungan hidup, membahayakan lingkungan hidup,

                       kesehatan serta kelangsungan hidup manusia, dan makhluk hidup lain.










        Lembar Kerja Peserta Didik 1
   1   2   3   4   5   6   7   8   9   10