Page 217 - KELAS 4 BAHASA INDONESIA
P. 217

teks prosedur  103, 127, 130, 207

                       terapi  12, 207
                       transitif  1, 7, 8, 9, 25, 205
                       transportasi  59, 60, 61, 62, 207

                       W

                       wawancara  75, 87, 90, 91, 92, 93, 102, 207
                       wisatawan  134, 135, 145, 146, 207










                                                            Glosarium


                       akulturasi: percampuran dua kebudayaan atau lebih yang saling bertemu dan saling

                       memengaruhi
                       argumentasi: alasan untuk memperkuat atau menolak suatu pendapat, pendirian, atau

                       gagasan
                       audio: bersifat dapat didengar; alat peraga yang bersifat dapat didengar (misalnya radio)

                       bait: satu kesatuan dalam puisi yang terdiri atas beberapa baris, seperti pantun yang terdiri
                       atas empat baris

                       bercengkerama: bercakap-cakap dengan senang; bersenda gurau
                       beriak: bergerak mengombak (tentang air, udara)

                       biota: seluruh flora dan fauna di suatu daerah tertentu
                       buyut: ibu dari nenek (urutannya: bapak/ibu, nenek, buyut); anak dari cucu

                       cawan: cangkir yang tidak bertelinga; lapik cangkir
                       destinasi: tempat tujuan; tempat tujuan pengiriman

                       elastis: mudah berubah bentuknya dan mudah kembali ke bentuk asal; lentur
                       fauna: dunia hewan

                       flora: dunia tumbuh-tumbuhan
                       fobia: ketakutan yang sangat berlebihan terhadap benda atau keadaan tertentu yang dapat

                       menghambat kehidupan penderitanya
                       gemulai: lemah lembut (tentang gerak anggota tubuh)

                       inang: perempuan yang merawat (menyusui dan sebagainya) anak tuannya (seperti anak raja
                       atau anak pembesar)








                                                                                                                 207
   212   213   214   215   216   217   218   219   220   221   222