Page 28 - Qurban ok
P. 28
sedang kembali ke jati diri seorang hamba:
pasrah dan mencintai sepenuh hati.
Dalam dunia yang terus mendorong kita
untuk memiliki lebih banyak, qurban
mengajarkan sebaliknya: lepaskan. Semakin
banyak dilepaskan, semakin dekat kita dengan
Tuhan.
َّ ي
َ
... ا ْ يْلَع ساَّنلأ رَطَف تِلأ َّ للَّأ َةر ْ طف ي
َ
ي
َ
َ
َ
“(Kembalilah) kepada fitrah Allah yang telah
menciptakan manusia menurut fitrah itu...”
(QS al-Rū m: 30)
Para sufi percaya bahwa “qurban” adalah
simbol dari takhallī (pengosongan diri dari
selain Allah), agar tersedia ruang untuk taḥallī
(penghiasan diri dengan sifat-sifat Ilahi), dan
akhirnya taǧallī (penyingkapan cahaya Tuhan
dalam diri).
28
Qurban Simfoni Kepasrahan

