Page 6 - 9B LKPD dan Laporan P5 K4
P. 6

METODE PENGEMBANGAN



         1. Analisis dan Pengumpulan Informasi
            Tahap  awal  ini  dilakukan  untuk  mengidentifikasi  permainan  tradisional  yang  akan
         dikembangkan  dan  memahami  aturan,  nilai  budaya,  serta  elemen-elemen  unik  dalam
         permainan tersebut. Informasi diperoleh melalui studi literatur, wawancara dengan pelaku
         budaya, dan observasi lapangan. Langkah ini penting untuk memastikan bahwa permainan

         digital yang dihasilkan tetap mengandung unsur-unsur autentik dari permainan tradisional
         aslinya.

         2. Perancangan Konsep Permainan
            Berdasarkan hasil analisis, tim pengembang merancang konsep permainan digital yang
         mencakup mekanika permainan, desain visual, dan alur interaksi. Konsep ini dirancang agar
         permainan dapat berjalan di platform online dan memungkinkan interaksi multi-pemain.


         3. Pengembangan Prototipe
            Tim membuat prototipe awal dari permainan berdasarkan rancangan konsep yang sudah
         disusun. Prototipe ini berfungsi sebagai model awal permainan yang akan diuji dan diperbaiki
         secara iteratif. Tahap ini meliputi pengembangan mekanika permainan dasar, animasi, dan
         elemen interaktif yang memungkinkan pemain memahami alur permainan.


         4. Pengujian dan Validasi
            Setelah prototipe selesai, dilakukan pengujian awal untuk mengidentifikasi masalah teknis
         dan  untuk  mengevaluasi  kualitas  pengalaman  pengguna.  Pengujian  dilakukan  dalam
         beberapa tahap, yaitu:
            - Pengujian Fungsionalitas untuk memastikan semua fitur permainan berjalan dengan baik.
            - Pengujian Usability untuk mengevaluasi kenyamanan dan kemudahan penggunaan.
            - Pengujian Kultural untuk memastikan permainan tetap mencerminkan nilai-nilai budaya

         tradisional.
            Hasil  pengujian  ini  digunakan  untuk  melakukan  perbaikan  dan  penyempurnaan  pada
         prototipe hingga permainan memenuhi standar kualitas yang diharapkan.

         5. Implementasi dan Integrasi Online
            Pada tahap ini, permainan yang sudah selesai dikembangkan diintegrasikan dengan fitur

         online,  seperti  kemampuan  multi-pemain,  server,  dan  koneksi  jaringan.  Fitur  online
         memungkinkan  pemain  dari  berbagai  lokasi  untuk  bermain  secara  bersamaan,  sehingga
         meningkatkan aksesibilitas dan interaksi antar-pemain.

         6. Peluncuran dan Pemeliharaan
            Setelah proses pengembangan dan pengujian selesai, permainan diluncurkan di platform
         digital yang sesuai. Proyek ini dilengkapi dengan pemeliharaan berkala untuk menangani

         pembaruan, perbaikan bug, dan peningkatan fitur berdasarkan umpan balik dari pemain.

         7. Evaluasi dan Pengembangan Lanjutan
            Setelah peluncuran, permainan dievaluasi berdasarkan data penggunaan dan masukan
         dari pengguna. Hasil evaluasi ini akan digunakan untuk pengembangan lanjutan yang dapat
         mencakup penambahan fitur, peningkatan kualitas, dan penyesuaian agar permainan tetap

         relevan dan menarik.
   1   2   3   4   5   6   7   8   9   10   11