Page 6 - LITERATURE REVIEW HUBUNGAN KEKUATAN OTOT TUNGKAI TERHADAP KEMAMPUAN LONG PASSING PEMAIN SEPAK BOLA.
P. 6

teknik  analisis  korelasi  dan  korelasi  ganda    PEMBAHASAN
            dengan taraf signifikan α = 0,05. Berdasarkan              Berdasarkan  sepuluh  artikel  yang
            hasil  penelitian  tes  daya  ledak  otot  tungkai    dianalisis  penulis  menemukan  persamaan  dari
            dengan  tes  standing  board  jump,  diperoleh      hasil  penelitiannya,  yaitu  adanya  hubungan
            skor  maksimum  adalah  2,55  m  dan  skor          yang  signifikan  antara  kekuatan  otot  tungkai
            minimum  2,10  m.  Disamping  itu  diperoleh        terhadap  kemampuan  long  passing  pemain
            nilai  rata-rata  (mean)  sebesar  2,30  m  dan     sepak  bola.  Selain  itu,  terdapat  persamaan
            standart deviasi sebesar 0,14. Artinya terdapat     terkait variabel  yang dianalisis dalam masing-
            hubungan  yang  signifikan  antara  daya  ledak     masing artikel. Semua artikel memiliki variabel
            otot tungkai dengan long passing pemain SSB         terikat  (dependent  variable)  long  passing  dan
            Adhyaksa Rejang Lebong (Satria dkk).                variabel  bebasnya  (independent  variable)
                   Artikel kesepuluh yang ditemukan oleh        adalah  kekuatan  otot  tungkai.  Jenis  metode
            penulis  yaitu  penelitian  “Kontribusi  Daya       yang  di  gunakan  pada  kesepuluh  artikel
            Ledak  Otot  Tungkai  Dengan  Kemampuan             menggunakan  metode  penelitian  korelasional.
            Long  Passing  Club  Sepak  Bola  SM                Namun,  terdapat  perbedaan  pada  jumlah
            Musirawas”  yang  dipublikasikan  oleh  e-          sampel  di  beberapa  artikel.  Sampel  yang
            SPORT: Jurnal Kesehatan Jasmani, Kesehatan          digunakan  pada  artikel  1,  5,  dan  6  berjumlah
            Rekreasi Volume 3 Nomor 1 Halaman 13-19             20 orang, artikel 2 dan 4 berjumlah 15 orang,
            2022  dan  ditulis  oleh  Supriyadi  &  Suhdy.      artikel  3  berjumlah  22  orang,  artikel  7
            Penelitian ini memiliki nilai S5 menurut Sinta      berjumlah  18  orang,  artikel  9  berjumlah  16
            (Science and Technology Index) dan memiliki         orang,  serta  yang  terakhir  artikel  8  dan  10
            nilai levels of internal validity dengan kategori   berjumlah 25 orang.
            B (limited) menurut metode critical appraisal.             Long  passing  merupakan  teknik  dasar
            Penelitian    ini    menggunakan  metode            yang  harus  dimiliki setiap  pemain  sepak  bola,
            korelasional  dan  bertujuan  untuk  melihat        Berdasarkan  fakta  dilapangan,  masih  banyak
            hubungan  daya  ledak  otot  tungkai  terhadap      gerakan  yang  dilakukan  tidak  sesuai  dengan
            kemampuan  hasil  long  passing  dalam  sepak       kaidah keilmuan seperti perkenaan kaki dengan
            bola  oleh    club     SM    Musirawas.  Populasi    bola  tidak  sesuai,  posisi  badan  yang  terlalu
            dalam    penelitian    ini    adalah  Pemain  sepak   membungkuk,  serta  gerakan  akhir  saat  setelah
            bola  Club  SM  Musirawas.,  pengambilan            menendang  bola  masih  banyak  yang  terlihat
            sampel  dilakukan  dengan  teknik  purposive        kaku,  sehingga  hasil  long  passing  dihasilkan
            sampling  yaitu  pemain  yang  berumur  17-19       bola  tidak  melambung,  datangnya  bola  lemah
            tahun sebanyak 25 orang. Untuk mendapatkan          tidak  sampai  kepada  rekan  tim  sehingga
            data  penelitian  digunakan  vertical  jump  tes    menghasilkan       akurasi     yang     buruk,
            untuk mengukur daya ledak otot tungkai dan          mempengaruhi banyak hasil long passing tidak
            tes  jauh  tendangan  untuk  mengukur  long         sesuai  sasaran  dan  sampai  ke  arah  yang
            passing.  Data  yang  diperoleh  dianalisis         diinginkan.
            dengan  rumus  Product  Moment  dan  untuk                 Mubarok  (2019)  yang  mengungkapkan
            mengetahui  kontribusi    ditentukan  dalam         menendang  dengan  menggunakan  punggung
            koefisien  determinan.  Berdasarkan  hasil          kaki bagian dalam umumnya digunakan untuk
            penelitian  dan  dari  hasil    analisis  diperoleh   long  passing  atau  sering  disebut  mengumpan
            koefisien  korelasi rhitung =  0.44 > rtabel =      jarak  jauh.  Untuk  melakukan  long  passing,
            0.396  (hipotesis    penelitian    diterima)  dan   seorang  pemain  harus  memperhatikan  aspek-
            pengujian pengaruh korelasi diperoleh 2,46 >        aspek  yang  mempengaruhinya,  seperti  waktu,
            ttabel  = 1.71 (signifikan). Simpulan,  terdapat    akurasi  pandangan,  tenaga  dan  gerakan,
            hubungan  yang  signifikan    antara  variabel      sehingga  memberikan  hasil  yang  memuaskan
            daya  ledak  otot  tungkai  dengan  kemampuan       guna  mendukung  dalam  penerapan  taktik  dan
            long  passing  Pemain  sepakbola  Club  SM          strategi saat pertandingan.
            musirawas; terdapat kontribusi antara variabel             Afif  &  Maidarman  (2019)  mengatakan
            daya ledak otot tungkai terhadap kemampuan          long  passing  berguna  melakukan  umpan
            long passing. (Supriyadi & Suhdy, 2022).            dengan  jarak  jauh  yang  berguna  dalam

                                                                                                           6
   1   2   3   4   5   6   7   8   9