Page 4 - LITERATURE REVIEW HUBUNGAN KEKUATAN OTOT TUNGKAI TERHADAP KEMAMPUAN LONG PASSING PEMAIN SEPAK BOLA._Neat
P. 4
Metode pencarian untuk sumber data 0.4330 pada α = 0.05. rxy (koefisien korelasi)
literature review ini diperoleh dari studi = 0.4736 > rtab 0.4330. Dalam penelitian ini
pustaka yang telah dipublikasikan melalui kecepatan sebagai variabel bebas akan
database elektronik diantaranya adalah Google dijadikan pengaruh utama terhadap
Scholar, Garba Rujukan Digital dan berbagai kemampuan long passing dalam olahraga
situs jurnal lainnya serta buku-buku dan data sepakbola, artinya kemampuan long passing
tertulis lainnya yang berkaitan dengan judul pemain berhubungan dengan kekuatan otot
penulisan ini. Kata kunci yang dipakai dalam tungkai. (Afif & Maidarman, 2019).
pencarian literatur ini yaitu : “kekuatan otot Artikel kedua yang ditemukan oleh
tungkai dan long passing”, “hubungan penulis yaitu penelitian “Hubungan Kekuatan
kekuatan otot tungkai terhadap kemampuan Otot Tungkai Terhadap Hasil Keterampilan Long
long passing pemain sepak bola”. Sumber Passing Pemain Sepak Bola” yang dipublikasikan
literatur yang digunakan merupakan literatur oleh Jurnal Kependidikan Jasmani dan
yang diterbitkan 5 tahun terakhir yaitu 2019- Olahraga Volume 1, No 1, Desember 2020
2024 dan diseleksi menggunakan kriteria (62-67) dan ditulis oleh Azis dkk. Penelitian ini
inklusi. memiliki nilai levels of internal validity dengan
kategori B (limited) menurut metode critical
HASIL appraisal. Metode penelitian ini menggunakan
Penulis melakukan literature review metode ex post facto jenis korelasi dan salah
terhadap 10 literatur berupa jurnal penelitian satu tujuannya yaitu untuk mengetahui
yang telah terpublikasi dan berkaitan dengan hubungan kekuatan otot tungkai terhadap hasil
judul penulisan. Artikel tersebut ditemukan keterampilan long passing pemain sepak bola.
pada database elektronik Google Schoolar dan Partisipan dalam penelitian ini yaitu 15 orang
Garba Rujukan Digital. pemain SSB PORSES Sleman usia 17 tahun.
Artikel pertama yang dijadikan sebagai Teknik pengambilan sampel menggunakan
sumber literatur oleh penulis yaitu penelitian teknik sampling jenuh. Instrumen yang
“Hubungan Kecepatan Dan Kekuatan Otot digunakan untuk tes kekuatan otot tungkai
Tungkai terhadap Kemampuan Long Passing menggunakan tes standing board jump. Teknik
Sepakbola” yang di publikasikan oleh Jurnal analisis menggunakan korelasi pearson
Patriot Volume 1, Nomor 2, 2019 dan ditulis product moment. Hasil penelitian ini
oleh Afif & Maidarman. Penelitian ini mengatakan bahwa terdapat hubungan antara
memiliki nilai S4 menurut Sinta (Science and kekuatan otot tungkai terhadap hasil
Technology Index) dan memiliki nilai levels of keterampilan long passing pemain SSB
internal validity dengan kategori B (limited) PORSES Sleman usia 17 tahun yang memiliki
menurut metode critical appraisal. Metode nilai sebesar 0,545 dengan tingkat hubungan
penelitian yang digunakan yaitu penelitian sedang. Hal ini dimungkinkan karena faktor
korelasional yang salah satu tujuannya yaitu lain yang mempengaruhi seperti teknik long
untuk mengetahui apakah terdapat hubungan passing yang masih belum menguasai, kurang
Kekuatan otot tungkai terhadap kemampuan diberikannya latihan kekuatan otot tungkai
long passing pemain SSB Perisai Kota atau faktor bawaan pemain itu sendiri. (Azis
Payakumbuh. Penarikan sampel menggunakan dkk, 2020).
teknik purposive sampling dan berjumlah 20 Artikel ketiga yaitu penelitian
orang pemain. Instrumen kekuatan otot “Hubungan Koordinasi Mata Dan Kaki
tungkai menggunakan Leg Dynamo Meter. Dengan Kekuatan Otot Tungkai Terhadap
Teknik analisis data menggunakan rumus Keterampilan Long Passing Sepak Bola ” yang
product moment dan korelasi berganda. dipublikasikan oleh Jurnal Kependidikan
Penelitian ini mengatakan Kekuatan otot Jasmani dan Olahraga Volume 2, No 2,
tungkai memiliki hubungan yang signifikan Desember 2021 (18-24) dan ditulis oleh Zirzis
terhadap kemampuan long passing pemain & Mubarok. Penelitian ini memiliki nilai levels
SSB Perisai Kota Payakumbuh. Hal itu of internal validity dengan kategori B (limited)
berdasarkan hasil koefesien korelasi = menurut metode critical appraisal. Penelitian
3