Page 6 - KLASIFIKASI MAKHLUK HIDUP
P. 6
5) Hewan berkulit berduri (echiodermata)
- Hidup di laut.
- Tubuhnya diliputi oleh kerangka luar dari lempengan kapur yang membentuk duri-duri kecil.
- Mempunyai sistem saluran air yang berhubungan dengan alat geraknya yang disebut
amburakral
- Contoh : bintang lait, landak laut, lilia laut, teripang, dll
6) Hewan cacing (vermes)
Berdasarkan bentuk tubuhnya, cacing dibedakan menjadi tiga yaitu:
a) Platyhelminthes (cacing pipih), contoh : cacing hati dan cacing pipa
b) Nemathelminthes (cacing gilig), contoh : cacing perut, cacing tambang, dan cacing kremi.
c) Annelida (cacing gelang), contoh : cacing wawo dan cacing palolo (enak dimakan)
b. Hewan Tidak Bertulang Belakang (vertebrata)
1) Pisces
- Hidup di air
- Pernapasan dilakukan dengan insang
- Memiliki sirip untuk menentukan arah gerak di air
- Memiliki gurat sisi untuk mengetahui tekanan di air
- Hewan berdarah dingin atau disebut juga Poikiloterm yaitu hewan yang suhu tubuhnya kira-
kira sama dengan suhu lingkungan sekitarnya.
- Perkembang biakan dengan cara bertelur
- Contoh Pisces adalah berbagai macam spesies ikan seperti ikan tuna, ikan salmon, ikan hiu, ikan
bandeng, ikan kakap, juga kuda laut
2) Amfibia
- Hewan berdarah dingin (poikiloterm), dan ‘berkaki empat’ (tetrapoda) yang hidup di dua alam,
yaitu di air dan daratan.
- Alat pernafasan amfibi setelah dan sebelum bermetamorfosis berbeda. Saat masih larva
(kecebong) alat pernapasannya berupa insang. Setelah dewasa bernafas dengan menggunakan
paru-paru dan kulit. Kulit dan hidung amfibi mempunyai katup yang berfungsi mencegah air
tersedot masuk ke dalam tubuh ketika menyelam.
- Berkembang biak dengan bertelur dan pembuahan eksternal, yaitu betina melepaskan telurnya
dan dibuahi oleh yang jantan di luar tubuh induknya.
- Contoh: Katak sawah, katak pohon, sesilia dan salamander.
3) Reptilia
- Hewan melata yang berdarah dingin dan biasanya memiliki sisik pada kulitnya.
- Berkembang biak dengan cara bertelur
- Contoh : cicak, kadal, buaya dan ular.
6