Page 13 - Modul Pembelajaran Anak Dokumen A4
P. 13
Ilmuwan Jerman Gabriel D. Fahrenheit (1686–1736)
memperkenalkan skala Fahrenheit, yang merupakan pionir
dalam pembuatan termometer zat cair yang menggunakan
campuran garam dan es sebagai titik tetap bawah. Pada
termometer yang ia ciptakan, suhu campuran tersebut
ditetapkan dengan angka 32, sementara titik tetap atasnya
adalah suhu di mana air mendidih pada tekanan atmosferik
standar, yang diberi nomor 212. Perbedaan suhu antara titik
tetap paling atas dan paling bawah adalah 212 - 32 = 180.
Dalam skala Fahrenheit, derajat Fahrenheit, atau °F, adalah
satuan yang digunakan.
William Thomas Thompson Kelvin (1824–1907), seorang
fisikawan Inggris, adalah orang pertama yang mengusulkan
pengukuran suhu yang bergantung pada gagasan suhu nol
mutlak. Dia memperkenalkan skala untuk mengukur suhu yang
disebut skala Kelvin, yang diukur dalam satuan Kelvin
(disingkat "K"). Saat mengukur suhu dalam satuan Kelvin,
tidak ada kata "derajat" (°), tetapi hanya "Kelvin". Sebagai
ilustrasi, 308 K ditulis sebagai "308 Kelvin".
Pada skala Kelvin, suhu1terendah1diberi nilai 01K, yang
setara dengan –273°C. Titik lebur es diberi nilai 273,
sementara1titik1didih air diberi nilai1373. Oleh karena itu,
hubungan1antara1skala Celcius dan Kelvin dapat dinyatakan
sebagai berikut.
10