Page 24 - Modul Pembelajaran By Siti Haryani
P. 24
9. Orang Yang Diperbolehkan Berbuka (Meninggalkan Puasa) dan Tata Cara
Menggantinya
a. Orang yang sedang sakit dengan cara mengganti di hari lain/mengqada
b. Orang yang sedang dalam perjalanan jauh/musafir dengan cara mengqada
c. Orang yang sudah tua dan tidak kuat lagi puasa, mereka harus membayar fidyah.
d. Orang yang sedang hamil dan menyusui dengan mengqada bila yang diberatkan
anak dan orang tuanya, tapi bila yang diberatkan anaknya saja menurut sebagian
ulama’ wajib membayar qada dan membayar fidyah.
e. Pekerja berat, dimana dia tidak mempunyai sumber pendapatan lain kecuali
pekerjaan itu dalam hal ini orang tersebut harus membayar fidyah.
10. Waktu yang Diharamkan untuk Puasa
a. Hari raya Idul Fitri dan Idul Adha.
b. Hari tasyrik yaitu tanggal 11, 12 dan 13 Zulhijah.
c. Hari yang diragukan (apakah sudah tanggal satu Ramadan atau belum).
11. Macam Puasa Wajib
a. Puasa Ramadhan adalah puasa yang dikerjakankan pada bulan Ramadhan selama
satu bulan lamanya.
b. Puasa Nazar adalah puasa yang harus dikerjakan karena bernazar/janji tentang
kebaikan.
c. Puasa Qada adalah puasa yang diniatkan untuk mengganti kewajiban sesudah lewat
waktunya atau pengganti puasa Ramadhan yang ditinggalkan.
d. Puasa Kifarat adalah puasa yang wajib dikerjakan karena melanggar suatu aturan
yang telah ditetapkan dalam agama Islam.
Puasa kafarat wajib dilaksanakan apabila terjadi hal-hal berikut:
1) Tidak memenuhi nazar,
2) Berhubungan suami istri disiang hari pada bulan puasa,
3) Membunuh secara tidak sengaja,
4) Melakukan zihar pada istri (menyamakan istri dengan ibunya).
5) Mencukur rambut ketika ihram,
6) Berburu ketka ihram,
7) Mengerjakan haji dan umrah dengan cara Tamattu’ atau Qiran.
12. Macam-Macam Puasa Sunnah
a. Puasa Syawal, puasa enam hari pada bulan syawal dan pahalanya sama dengan
puasa sepanjang sebagaimana dijelaskan dalam hadis berikut:
23