Page 105 - Modul IPS9 genap
P. 105
Jawaban Skor
Pada teori keunggulan absolut, di mana perdagangan
internasional hanya mungkin dilakukan oleh negara-negara yang 1
mampu melakukan proses produksi untuk mencapai keuntungan
absolut saja, seolah-olah hanya berlaku bagi negara-negara
yang mampu melakukan spesialisasi produksi barang.
Dalam keunggulan komparatif, negara yang tidak memiliki 1
keunggulan absolut bisa ikut terlibat dalam perdagangan
internasional yang menguntungkan apabila mampu melakukan
spesialisasi produksi barang yang memiliki biaya relatif lebih
rendah dibandingkan negara lain.
Total 3
3 Memiliki sumber daya alam yang melimpah 1
Letak geografis yang cukup strategis 1
1
Memiliki potensi pasar domestic atau dalam negeri yang cukup
besar
Memiliki jumlah tenaga kerja yang cukup banyak 1
Memiliki sumber daya modal yang besar 1
Total 5
a. Produksi teh (12 kg), maka spesialisasi produk ekspor teh
4 1
b. Produksi sutera (8 kg), maka spesialisasi produk ekspor sutera
1
c. Untuk negara Indonesia, Dasar Tukar Dalam Negerinya (DTD)
1 kg teh akan mendapatkan ¼ m sutera, sedangkan China 1 kg
beras akan mendapatkan 2 m sutera. Dengan demikian, jika
Indonesia menukarkan teh dengan sutera China akan 1
memperoleh keuntungan sebesar 1,75 m sutera, yang diperoleh
dari (2 m – 1/4 m sutera).
5 Keuntungan Indonesia
2
Di Indonesia 1 unit TV = 1 unit motor, sedang di Jepang 1 unit TV
= 1,3 unit motor (160 unit motor : 120 unit TV). Jika negara
Indonesia menukarkan TVnya dengan motor di Jepang, maka
Indonesia akan mendapatkan keuntungan sebesar 0,3 yang diperoleh
dari (1,3 motor - 1 motor).
86 Modul PJJ Mata Pelajaran IPS - Kelas IX Semester Genap