Page 116 - Modul IPS9 genap
P. 116
12. Kunci: B
Pembahasan
Negara B memiliki semua keunggulan mutlak. Akan tetapi apabila negara A
menjual 1 unit tas kepada negara B, akan mendapat keuntungan sebesar (4 - 2) 2
baju. Apabila negara B mengekspor baju kepada negara A akan mendapat
keuntungan sebesar (0,5 - 0,25) 0,25 tas.
13. Kunci: B
Pembahasan:
Karena dengan jumlah tenaga kerja yang sama Thailand bisa menghasilkan tas
lebih banyak dari Indonesia. Hal ini merupakan konsep keunggulan komparatif
14. Kunci: D
Pembahasan:
Mesir memiliki keunggulan untuk kedua produk tersebut sehingga tidak
memungkinkan terjadi perdagangan antara Indonesia dan Mesir. Namun, secara
komparatif masih memungkinkan dengan melihat dasar tukar Negara masing-
masing. Indonesia untuk memproduksi 1 unit permadani harus mengorbankan
1,25 rempah dan untuk memproduksi 1 rempah harus mengorbankan 0,8
permadani. Indonesia memiliki keunggulan komparatif pada rempah karena
pengorbanannya lebih kecil. Mesir untuk memproduksi 1 unit permadani harus
mengorbankan 0,5 rempah dan untuk memproduksi 1 rempah harus
mengorbankan 2 permadani. Mesir memiliki keunggulan komparatif pada
permadani karena pengorbanannya lebih kecil. Dengan kondisi demikian, masih
dimungkinkan terjadinya perdagangan antara Indonesia dan Mesir.
15. Kunci: C
Pembahasan:
Penciptan identitas ini bertujuan untuk membangun citra lokal dan nasional (atau
sebagai branding), selain itu juga mendorong agar produk dimaksud didaftarkan
dalam HKI. Bentuk kegiatan berupa identifi kasi potensi produk dan ekonomi
kreatif daerah, fasilitasi sertifi kasi produk, dan ekonomi kreatif daerah.
Modul PJJ Mata Pelajaran IPS - Kelas IX Semester Genap 97