Page 21 - E-Modul Tumbuh Kembang Makhluk Hidup
P. 21
4. Suhu
Suhu berpengaruh terhadap fisiologi tumbuhan, antara lain
memengaruhi kerja enzim. Suhu yang terlalu tinggi atau terlalu rendah akan
menghambat proses pertumbuhan. Suhu yang paling baik untuk
pertumbuhan disebut suhu optimum (100–380°C).
5. Kelembapan
Tanah dan udara yang lembap berpengaruh terhadap pertumbuhan.
Pada keadaan lembap, banyak air yang diserap oleh tumbuhan dan sedikit
penguapan yang terjadi sehingga mengakibatkan pertumbuhan menjadi
cepat. Akibat pemanjangan sel-sel yang cepat, tumbuhan bertambah besar.
Pada kondisi ini, faktor kehilangan air sangat kecil karena transpirasi yang
kurang. Adapun untuk mengatasi kelebihan air, tumbuhan beradaptasi
dengan memiliki permukaan helaian daun yang lebar.
2. Faktor yang Mempengaruhi Pertumbuhan dan Perkembangan Hewan dan Manusia
a. Faktor Internal
1. Genetika
Genetika menentukan potensi pertumbuhan dan perkembangan
hewan. Setiap spesies memiliki karakteristik genetik yang memengaruhi
ukuran, bentuk, dan fungsi tubuh. Contoh: Ayam broiler telah
dikembangkan melalui pemilihan genetik untuk tumbuh lebih cepat dan
memiliki berat badan yang lebih besar dibandingkan dengan ayam lokal.
2. Hormon
Hormon seperti hormon pertumbuhan, insulin, dan hormon tiroid
memainkan peran penting dalam regulasi proses pertumbuhan. Hormon-
hormon ini mempengaruhi metabolisme dan perkembangan organ. Contoh:
Hormon pertumbuhan (GH) pada sapi dapat digunakan untuk meningkatkan
laju pertumbuhan dan efisiensi pakan, sehingga sapi bisa mencapai bobot
ideal lebih cepat.
3. Nutrisi
Kualitas dan kuantitas makanan yang dikonsumsi sangat
mempengaruhi pertumbuhan. Nutrisi yang baik mendukung pembentukan
jaringan baru dan menjaga kesehatan hewan. Contoh: Anakan ikan lele yang
diberi pakan berkualitas tinggi dengan kandungan protein yang tepat akan
tumbuh lebih besar dan lebih sehat dibandingkan dengan yang diberi pakan
rendah nutrisi.
b. Faktor Eksternal
1. Lingkungan
Suhu, kelembapan, dan kondisi iklim dapat memengaruhi
metabolisme dan aktivitas hewan. Misalnya, hewan berdarah dingin
(poikiloterma) bergantung pada suhu lingkungan untuk mengatur suhu
tubuh mereka. Contoh: Kura-kura yang hidup di daerah panas mungkin
tumbuh lebih lambat dibandingkan dengan kura-kura yang hidup di
lingkungan yang lebih sejuk, karena suhu dapat memengaruhi metabolisme
mereka.
20