Page 32 - e-BOOK SISWA MATERI RAGAM GEJALA SOSIAL
P. 32
Anak yang dilahirkan pertama, yang merupakan
anak satu-satunya sampai kelahiran anak yang
kedua, kemudian akan mempunyai adik laki-laki atau
perempuan dengan siap ia dapat bertengkar. Orang
tua berubah dan tidak memperlakukan sama semua
anaknya. Anak-anak memasuki kelompok sebaya
yang berbeda, mungkin mempunyai guru yang
berbeda dan berhasil melampaui peristiwa yang
berbeda pula.
Sepasang anak kembar mempunyai warisan
yang identik dan lebih cenderung memperoleh
pengalaman yang sama. Mereka berada dalam suatu
keluarga bersama-sama, seringkali mempunyai
kelompok sebaya yang sama dan diperlakukan
kurang lebih sama oleh orang lain, akan tetapi
bahkan anak kembar pun tidak mengalami bersama
seluruh peristiwa dan pengalaman. Pengalaman
setiap orang adalah unik dan tidak ada pengalam
siapapun yang secara sempurna dapat
menyamainya. Suatu inventarisasi dari pengalaman
sehari-hari berbagai anak-anak dalam suatu keluarga
yang sama akan mengungkapkan banyaknya
perbedaan.
c. Internalisasi
1) Pengertian Internalisasi
Internalisasi merupakan sebuah proses atau cara
menanamkan nilai-nilai normatif yang menentukan tingkah
laku yang diinginkan bagi suatu sistem yang mendidik
menuju terbentuknya kepribadian yang berakhlak mulia
(Soerjono Soekanto, 2018; Malihah & Usman Kolip, 2011).
2) Proses Internalisasi Nilai
Ada tiga tahap yang mewakili proses terjadinya
internalisasi, yaitu:
23
28