Page 22 - MODUL FISIKA HUKUM NEWTON BERBASIS DISCOVERY LEARNING
P. 22

Gaya yang menahan gerakan benda disebut gaya gesekan statis yang memiliki arah
                         berlawanan dengan gaya F dan terjadi pada permukaan singgung antara balok dengan

                         bidang datar. Jika gaya F diperbesar dan balok masih tetap diam, gaya gesekan statisnya
                         juga  semakin  besar.  Pada  saat  balok  tepat  akan  bergerak,  gaya  gesekan  statisnya

                         mencapai maksimum yang besarnya berbanding lurus dengan gaya normalnya. Secara

                         matematis, dapat dinyatakan dengan persamaan berikut:


                                                              fs = μsN




                         dengan
                          fs = gaya gesekan statis  (N)

                           s = koefisien gesekan statis
                         N = gaya normal (N)

                                Besar  koefisien  gesekan  statis  bergantung  pada  permukaan  singgung  balok
                         dengan bidang singgung. Jika F < Fs benda dalam keadaan diam, jika F = Fs, benda

                         akan bergerak, dan jika F > Fs benda bergerak.

                                Jika gaya F semakin diperbesar, balok mulai bergerak dan pada saat bergerak,
                         besar gaya gesekannya lebih kecil dari gaya gesekan statis maksimum. Gaya gesekan

                         ini disebut gaya gesekan kinetik dan dapat dinyatakan dengan persamaan berikut:



                                                              fk = μkN

                         dengan

                         fk = gaya gesekan kinetis (N)

                           k = koefisien gesekan kinetis

                         N = gaya normal (N)

                                Koefisien gesekan kinetik lebih kecil dibandingkan dengan koefisien gesekan
                         statis sehingga gaya gesekan kinetik lebih kecil dari  gesekan gaya statis (   s <   k dan

                           k <    s )





                                                              22
                          Modul Hukum Newton Berbasis Discovery Learning Untuk SMA Kelas X
   17   18   19   20   21   22   23   24   25   26   27