Page 5 - psikopend_Neat
P. 5
dunia subjektif terlalu jauh, sehingga individu lepas dari dunia objektifhya sendiri.
Eysenck dalam (Suryabrata,ibid 295) juga mengungkapkan bahwa tipe kepribadian
introvert dicirikan dengan pribadi yang tenang, konsisten, tcrkontrol, berfikir
sebclum bertindak, pasif, moody, cemas, rigid, Sober, pesimis, reserved,
unstabel, dan pendiam. Sedangkan seorang ekslrovert adalah individu yang
mempunyi sifat sosial, Iebih banyak berbuat dari pada berkontemplasi
(merenung dan berfikir), dan seseorang dengan motif-motif yang
dikondisionir oleh karakter ekstrovert.
5. Jung dalam Chaplin (Chaplin j.p kamus lengkap psikologi 2002) mengatakan
bahwa introversitas dan ekstraversitas sebagai salah satu dimensi bipolar, dimana
seseorang dibagi dalam tipe-tipe. tertentu. Ekstraversi ditandai dengan
pengarahan keluar, dan pribadi pada ujung ekstrim yang satu, sedangkan
introversi mengarah ke dalam, dan ada pada ujung ekstrim lainnya. Hal ini bisa
katakan bahwa individu dengan tipe ektrovert terutama dipengaruhi oleh dunia
objektif, yaitu dunia di luar diri sendiri. Orientasinya tenitama tertentu keluar,
pikirannya, perasaanya. serta tindakannya juga ditentukan oleh
lingkungannya, baik lingkungan sosial maupun lingkungan non-sosial. Individu
ektrovert bersifat positif terhadap masyarakat; hati terbuka, mudah bergaul,
hubungan dengan individu lain lancar. Lebih lanjut menurut Eysenck dalam
31
Ermida individu dengan kepribadian ekstrovert bersifat memimpin, berani
menerima tantangan, responsive, agresif, menyukai kesenangan, minat sosial
tinggi, optimls, aktif dan menyukai perubahan.
16