Page 13 - E-BOOK EDUKASI CAPD
P. 13
Osmosis
Osmosis pada peritoneum terjadi karena glukosa pada cairan
CAPD menyebabkan tekanan osmotic cairan CAPD lebih tinggi
(hipertonik) dibanding plasma, sehingga air akan berpindah
dari kapiler pembuluh darah ke cairan dialisat (ultrafiltrasi)
Kandungan glucose yang lebih tinggi akan mengambil air lebih
banyak. Cairan melewati membrane lebih cepat dari pada
solute. Untuk itu diperlukan dwell time yang lebih panjang
untuk menarik solute.
Untuk membantu mengeluarkan kelebihan air dalam darah,
maka cairan dialisat menyediakan beberapa jenis konsentrasi
yang berbeda :
Baxter : 1,5%, 2,5%, 4,25%