Page 36 - FA OUTLOK2021_191220
P. 36

36   BA B         02                                                                    B






         Industri kreatif menjadi
         andalan karena

         pertumbuhannya yang

         progresif dari tahun ke

         tahun. Meski terhantam,
         pelaku ekonomi kreatif tidak

         tinggal diam dan berupaya

         memberontak melawan
         pandemi.











         Ekonomi Kreatif (Ekraf) adalah harapan. Dalam lima tahun ter-
         akhir, Ekraf memberikan sumbangan yang terus meningkat jika
         diukur  pada  kontribusinya  pada  Produk  Domestik  Bruto  (PDB)   sumbangsih sektor Ekraf
         nasional. Menurut data Badan Pusat Statistik (BPS) pada 2017,   7,24%   pada perekonomian di
         sumbangsih  ekraf  terhadap  perekonomian  nasional  sebesar       tahun 2017.
         7,24%, dan angka pertumbuhannya pun sebesar 5,06 persen, ini
         setara pertumbuhan ekonomi nasional.                               Data: BPS

         Kontribusi ini diharapkan bisa terus berkembang. Tahun 2019,
         kontribusi Ekraf terhadap ekspor sudah mencapai 20 miliar Dol-  18,1 juta jumlah lapangan
         lar  AS.  Dari  sisi  penciptaan  lapangan  kerja,  Ekraf    menghadir-
         kan 18,1 juta kesempatan kerja di tahun yang sama. Fakta ini   kerja Ekraf di tahun 2019
         memberi gambaran kuatnya potensi Ekraf untuk perekonomian
         nasional.
         Kreativitas menjadi kata kunci dari Ekraf. Indonesia telah melin-
         tasi disiplin seni dan industri untuk membentuk “ekonomi kreat-
         if”  yang  lebih  luas.  Terbentang  dari  musisi,  seniman,  penari,  20 miliar Dollar AS,   RP 1.274 T
         pembuat  film,  desainer,  koki,  kurator,  guru,  dan  lebih  banyak   kontribusi Ekraf   PROYEKSI NILAI
         lagi. Semuanya bekerja baik di area ekonomi kreatif, maupun di   terhadap ekspor di   PDB EKRAF 2020,
         industri lain seperti pendidikan, pariwisata, hingga teknologi.
                                                       tahun 2019              DIPROYEKSIKAN
         Dengan  semakin  meningkatnya  gejolak  Ekraf  di  Indonesia,         SEBELUM PANDEMI
         membuka  peluang  besar  bagi  munculnya  usaha-  usaha  baru.        COVID-19
         Membantu menyelesaikan permasalahan tenaga kerja yang
         mengemuka di Indonesia.
         Di tahun 2020 ini, berdasarkan pada proyeksi yang dibuat oleh   1 9     8 6
         Bekraf dan BPPT di akhir 2019, diharapkan sektor Ekraf bisa
         menyerap  sekitar  19,86  juta  tenaga  kerja  di  seluruh  Indone-
         sia. Selain itu, kontribusi terhadap perekonomian nasional pun   PROYEKSI JUMLAH LAPANGAN
         meningkat.  Masih  berdasarkan  proyeksi  yang  sama,  Ekraf  di-  KERJA EKRAF TAHUN 2020,
         harapkan berkontribusi sebesar 1.274 triliun rupiah, atau sekitar   DIPROYEKSIKAN SEBELUM
         6,98% dari keseluruhan PDB nasional di tahun 2020.
                                                           PANDEMI COVID-19

                                                           Proyeksi Kemenparekraf dan BPPT, 2019
   31   32   33   34   35   36   37   38   39   40   41