Page 108 - BUKU 2. PPR INDUSTRI TK. 1
P. 108
4. produksi radioisotope
5. pengelolaan limbah radioaktif
6. pengangkutan sumber radioaktif
A. Kategori Sumber Radioaktif
Kategorisasi Sumber Radioaktif didasarkan pada potensi Sumber Radioaktif yang
dapat menimbulkan efek Radiasi yang segera dapat terjadi setelah ambang dosis
terlampaui (efek deterministik). Perbandingan terhadap nilai bahaya (Dangerous
value) 'D' memberikan rasio aktivitas A/D yang menunjukkan potensi bahayanya,
semakin besar semakin berbahaya. Sistem kategorisasi menetapkan lima kategori
sumber radioaktif. Sumber dengan kategori 1 mempunyai potensi bahaya radiasi
paling besar, sedangkan sumber dengan kategori 5 mempunyai potensi bahaya
radiasi paling rendah. Kategori sumber radioaktif berdasarkan jenis pemanfaatan
dan rasio A/D dapat dilihat pada tabel 1 dan 2.
Pemanfaatan yang melibatkan kumpulan sumber radioaktif dalam penyimpanan
tunggal atau lokasi penggunaan sumber radioaktif sangat berdekatan, seperti
dalam fasilitas penyimpanan, proses manufaktur, atau kendaraan pengangkutan,
sumber dianggap satu dan dengan aktivitas sebesar aktivitas total. Kategorisasi
dilakukan dengan menghitung rasio A/D dari penjumlahan aktivitas semua
radionuklida dibagi dengan nilai D yang sesuai seperti terlihat pada persamaan
berikut:
Kumpulan
Keterangan :
Ai,n : aktivitas tiap sumber radioaktif i dari jumlah sumber radioaktif
(radionuklida) n
D : aktivitas spesifik suatu radionuklida (TBq) yang dapat menyebabkan efek
deterministik yang fatal untuk skenario konservatif
192
60
241
137
Nilai D Cs: 0,1 Ir : 0,08 Am : 0,06 Co : 0,03
4 | Keamanan Sumber Radioaktif, DPK – BRIN, 2023