Page 163 - BUKU 2. PPR INDUSTRI TK. 1
P. 163

teraktivasi yang tidak digunakan dalam wadah atau kontainer. Pengolahan dengan
                      metode peluruhan aktivitas dilakukan untuk:
                           mencapai  Tingkat  Klierens,  dilakukan  untuk  zat  radioaktif  yang  memiliki

                            umu paro kurang dari 150 hari
                          mengurangi risiko bahaya radiasi sebelum pengolahan selanjutnya.


                      Pengolahan dengan prinsip reduksi volume dan pengubahan komposisi disesuaikan
                      dengan fase limbah radioaktif.

                          Limbah Radioaktif padat: teknik kompaksi, insinerasi, pelelehan logam.
                          Limbah Radioaktif cair: teknik pengendapan kimia, evaporasi, pertukaran ion,

                           filtrasi,  sentrifugasi,  ultrafiltrasi,  elektrodialisis,  insinerasi;  dan  reverse
                           osmosis.
                          Limbah Radioaktif gas: teknik filtrasi.


                      Dalam  pengolahan  limbah  radioaktif  padat  dengan  teknik  insinerasi  harus
                      dipastikan bahwa:

                          pelepasan gas dan/atau kontaminasi dapat dikendalikan;
                          pelepasan zat beracun tidak terjadi;

                          pembakaran yang dilakukan sempurna;
                          debu  atau  abu  aktif  dan  gas buang  yang  dihasilkan  dapat  dikendalikan  dan

                           diolah;
                          efluen  gas  radioaktif    yang  dilepaskan  dalam  Nilai  Batas  Lepasan

                           Radioaktivitas ke Lingkungan.

                      Pengolahan  limbah  radioaktif  gas  dengan  teknik  filtrasi  dilakukan  dengan

                      menggunakan  filter  high  efficiency  particulate  air  (HEPA).  Dalam  melakukan
                      pengolahan limbah radioaktif gas dengan teknik filtrasi, harus tersedia:
                          sistem dua filter untuk mengantisipasi kegagalan salah satu filter;

                          komponen tambahan untuk menjamin filter berfungsi dengan baik;




                      16 |                                                                                Pengelolaan Limbah Radiaoktif, DPK – BRIN, 2023
   158   159   160   161   162   163   164   165   166   167   168