Page 196 - BUKU 2. PPR INDUSTRI TK. 1
P. 196
BAB II PENYEBAB DAN PENCEGAHAN KECELAKAAN
RADIASI
Kecelakaan radiasi adalah kejadian yang tidak direncanakan, termasuk kesalahan
operasi, kerusakan atau kegagalan fungsi alat, atau kejadian lain yang menjurus
pada timbulnya dampak radiasi, kondisi paparan radiasi dan/atau kontaminasi yang
melampaui batas sebagaimana ditetapkan dalam ketentuan peraturan
perundangan.
Paparan radiasi dapat berupa paparan normal dan paparan yang melampaui batas.
Paparan radiasi yang melampaui batas berasal dari paparan kronik dan paparan
darurat. Paparan kronik adalah paparan yang terjadi dalam jangka waktu lama,
berasal dari NORM (Naturally Occuring Radioactive Material), TENORM
(Technologically Enhanced Naturally Occuring Radioactive Material), sisa zat
radioaktif pada kejadian masa lampau dan sumber radiasi yang tidak diketahui
pemiliknya. Paparan darurat adalah paparan yang diakibatkan terjadinya kondisi
darurat nuklir. Kedaruratan diawali dari penyimpangan dari operasi normal yang
disebut kejadian abnormal yang mengarah pada kecelakaan.
A. Penyebab Kecelakaan
Kecelakaan dapat terjadi disebabkan oleh tiga faktor utama, yaitu faktor manusia,
instalasi/peralatan teknis, dan sarana/lingkungan kerja. Penyebab kecelakaan yang
berkaitan dengan ketiga faktor tersebut secara umum dapat dibagi dalam dua
kelompok, yaitu kondisi tidak selamat (unsafe condition) dan tindakan tidak selamat
(unsafe action).
1. Kondisi Tidak Selamat (Unsafe Condition)
Kondisi ini bercirikan suatu keadaan fisik atau lingkungan yang memungkinkan
terjadinya kecelakaan. Hal tersebut disebabkan oleh faktor instalasi, peralatan teknis,
atau sarana lingkungan, misalnya:
a. Tidak tersedia sistem pengamanan peralatan sumber radiasi yang baik;
b. Tidak tersedia prosedur keselamatan kerja;
Penanganan Keadaan Darurat, DPK – BRIN, 2023 | 3