Page 65 - BUKU 2. PPR INDUSTRI TK. 1

d. Uji tembus :

Bungkusan diletakkan di atas suatu permukaan datar yang kokoh dan

dijatuhi tongkat berdiameter 3,2 cm dengan ujung melengkung dan
berat 6 kg dari ketinggian 1 m.

2. Pengujian Bungkusan Tipe B
Pengujian bungkusan Tipe B yang merupakan bungkusan yang didesain

dapat bertahan pada kondisi kecelakaan hipotetis, meliputi pengujian Tipe A

ditambah uji mekanik, uji panas, dan uji rendam.
a. Uji mekanik :

Uji mekanik terdiri dari tiga uji jatuh yaitu: uji jatuh I, uji jatuh II dan uji

jatuh III.
b. Uji panas

o
Bungkusan dibakar dengan suhu api 800 C selama 30 menit. Setelah
pemanasan selesai, bungkusan tidak boleh didinginkan secara buatan dan
proses pemanasan bahan-bahan bungkusan harus dibiarkan secara alami.

c. Uji rendam

Bungkusan direndam dalam air pada kedalaman 15 m selama sekurang-
2
kurangnya 8 jam atau dengan tekanan minimal 150 kPa (1,5 kg/cm ).

D. Kategori Bungkusan

Kategori Bungkusan merupakan parameter yang menunjukkan tingkat potensi

bahaya radiasi dari sebuah Bungkusan. Kategori bungkusan yang digunakan

dalam pengangkutan zat radioaktif ditentukan berdasarkan:
1. Tingkat radiasi maksimum di setiap titik pada permukaan terluar

bungkusan, dinyatakan dalam satuan mSv/jam.

2. Indeks Angkutan (IA)
IA adalah nilai yang digunakan sebagai acuan dalam membatasi tingkat

paparan radiasi yang berasal dari bungkusan, pembungkus luar, peti

kemas, zat radioaktif aktivitas jenis rendah-I, dan benda terkontaminasi

12 | Pengangkutan Zat Radioaktif, DPK – BRIN, 2023