Page 13 - BUKU 1. PPR INDUSTRI TK. 1
P. 13
Isoton adalah nuklida-nuklida yang mempunyai jumlah neutron sama, tetapi
mempunyai nomor atom (jumlah proton, Z) berbeda.
15
16
14
Contoh: ; dan
7
8
6
Isomer adalah nuklida-nuklida yang mempunyai nomor atom maupun nomor
massa sama, tetapi mempunyai tingkat energi yang berbeda.
Inti atom yang memiliki tingkat energi lebih tinggi daripada tingkat energi
dasarnya biasanya diberi tanda asterisk (*) atau m di belakang nomor massanya
dengan cara penulisan sebagai berikut:
60 dan * atau
60
60
m
28 28 28
Kedua nuklida tersebut di atas mempunyai jumlah proton dan jumlah neutron
yang sama tetapi tingkat energinya berbeda. Tingkat energi Ni berada pada
60
keadaan dasarnya, sedang Ni * tidak pada keadaan dasarnya dan dikatakan
60
dalam keadaan tereksitasi (excited-state) atau meta-stable.
2. Kestabilan Inti Atom
Inti dikatakan stabil jika inti tersebut tidak memancarkan radiasi dan tidak
mengalami peluruhan secara spontan, sedangkan dikatakan tidak stabil jika inti
tersebut memancarkan radiasi secara spontan. Faktor yang menentukan
kestabilan inti adalah:
• perbandingan antara neutron dan proton di dalam inti
• energi ikat inti.
Untuk menentukan kestabilan inti digunakan Gambar II.4, yang merupakan plot
antara jumlah neutron dan jumlah proton dalam inti.
8 | Dasar Fisika Radiasi, DPK – BRIN