Page 150 - BUKU 1. PPR INDUSTRI TK. 1
P. 150
Gambar IV.2. Dosimeter saku digital
Karakteristik dosimeter saku ini adalah dapat dibaca secara langsung dan tidak
membutuhkan peralatan tambahan untuk pembacaannya. Peralatan lain yang
dibutuhkan adalah charger untuk me-reset (membuat nol) skala jarum quartz, tidak
dapat menyimpan informasi dosis yang telah mengenainya dalam waktu yang lama
(sifat akumulasi kurang baik). Hal ini disebabkan oleh adanya kebocoran
elektrostatik pada detektor. Jadi, meskipun tidak sedang dikenai radiasi, nilai yang
ditunjukkan jarum akan berubah. Selain itu dosimeter ini kurang teliti dan
mempunyai rentang energi pengukuran tertentu yang relatif lebih sempit
dibandingkan dengan film badge dan TLD
2. Film Badge
Detektor film dibuat dari emulsi butiran perak halida, biasanya perak bromida
(AgBr), ditunjang oleh matriks gelatin dan kemudian dilapisi bahan 'asetat'. Untuk
keperluan dosimeter perorangan, umumnya emulsi yang digunakan memiliki
kandungan berat AgBr 50% dan gelatin 50%.
Ketika dikenai radiasi, sebagian atau seluruh energi radiasi akan dialihkan ke
+
elektron. Elektron-elektron tersebut akan membuat Ag dalam kristal AgBr
menjadi Ag-netral, sehingga terbentuk bayangan laten. Proses tersebut disebut
proses fotokimia.
Untuk mengetahui jumlah radiasi yang telah mengenainya, detektor film tersebut
harus diproses terlebih dahulu yaitu dengan “mencuci” nya. Pemrosesan dilakukan
Alat Ukur Radiasi, DPK – BRIN, 2023 | 21