Page 172 - BUKU 1. PPR INDUSTRI TK. 1
P. 172

BAB V SISTEM PENCACAH RADIASI



                         A. Kegunaan Sistem Pencacah

                         Seperti halnya alat ukur untuk proteksi radiasi, sistem pencacah radiasi juga terdiri

                         atas detektor dan peralatan penunjang. Perbedaannya, peralatan penunjang pada

                         alat  ukur  untuk  proteksi  radiasi  biasanya  sudah  merupakan  satu  kesatuan  yang
                         portabel,  sedangkan  pada  sistem  pencacah  radiasi  peralatan  penunjang  terpisah

                         dan  terdiri  atas  beberapa  modul  yang  mengikuti  standar  tertentu  yaitu  Nuclear
                         Instrument Module (NIM), misalnya modul amplifier, modul HV (sumber tegangan

                         tinggi), modul pencacah (counter) dan sebagainya. Modul-modul tersebut bersifat
                         ‘bongkar-pasang’, sehingga suatu modul dapat digunakan untuk berbagai macam

                         konfigurasi sistem pencacah.


                         Dalam  proteksi  radiasi  salah  satu  kegunaan  sistem  pencacah  untuk  mengukur
                         sampel  yang  berasal  dari  dalam  tubuh,  misalnya  urine,  yang  digunakan  untuk

                         mengetahuai  adanya  zat  radioaktif  dalam  tubuh  yang  disebut  bioassay.  Sistem
                         spektroskopi digunakan dalam WBC (Whole Body Counter) untuk mendeteksi posisi,

                         jenis  radionuklida  dan  aktivitasnya  di  dalam  tubuh.  Aktivitas  radionuklida  yang

                         diperoleh dalam pengukuran digunakan untuk menghitung dosis interna


                         Sistem  pencacah  radiasi  digunakan  dalam  aplikasi  dan  penelitian  yang
                         menggunakan  radiasi,  yaitu  untuk  mengukur  kuantitas  dan  atau  energi  radiasi.

                         Kuantitas  radiasi  merupakan  jumlah  radiasi  yang  memasuki  detektor.  Nilai
                         kuantitas  ini  dipengaruhi  oleh  beberapa  faktor,  yaitu  aktivitas  sumber,  jenis  dan

                         energi radiasi, serta jarak dan jenis penahan di antara sumber dan detektor.


                         Energi  radiasi  merupakan  kekuatan  dari  setiap  radiasi  yang  dipancarkan  oleh
                         sumber. Tingkat energi radiasi ini tergantung pada jenis nuklida. Jenis nuklida yang

                         berbeda akan memancarkan radiasi dengan energi yang berbeda.









                                Alat Ukur Radiasi, DPK – BRIN, 2023                                                                                                            | 43
   167   168   169   170   171   172   173   174   175   176   177