Page 247 - BUKU 1. PPR INDUSTRI TK. 1

I  e . I   x
x 0 ( I I I . 4 )

dengan, I = laju dosis serap setelah melewati penahan setebal x
x
I = laju dosis serap tanpa penahan
0
x = tebal penahan
 = koefisien atenuasi linier

Koefisien atenuasi linier tergantung pada jenis bahan dan energi sinar gamma.

-1
-1
Koefisien ini dinyatakan dalam mm atau cm atau digunakan koefisien atenuasi
2
massa yang dinyatakan dalam cm /gram, dengan memperhitungkan massa jenis
bahan.

Dalam praktik, tebal penahan dihitung dengan menggunakan HVL (half value layer)
atau TVL (tenth value layer).

HVL adalah tebal bahan yang diperlukan untuk mengurangi intensitas/laju
dosis radiasi menjadi separo dari intensitas/laju dosis mula-mula.

Dengan menggunakan nilai HVL, Persamaan (III.4) dapat disederhanakan menjadi:


I  . I  1  n

x 0  2  (III.5)

n  / x HVL
dengan

Hubungan antara  dan HVL:

Dasar Proteksi Radiasi, DPK – BRIN, 2023 | 29