Page 10 - BUKU 1. PPR MEDIK TK. 1
P. 10
Atom berada dalam keadaan stabil bila setiap lintasan sebelah dalam berisi penuh
dengan elektron sesuai dengan kapasitasnya. Sebaliknya, bila suatu lintasan
elektron masih belum penuh tetapi terdapat elektron di lintasan yang lebih luar,
maka atom tersebut dikatakan tidak stabil. Sebagai contoh suatu atom yang
tidak stabil adalah bila lintasan K dari suatu atom hanya berisi sebuah elektron
sedang pada lintasan L berisi enam elektron. Elektron yang berada pada lintasan
tersebut pada kondisi tertentu dapat berpindah kelintasan lainnya.
Perpindahan elektron dari satu lintasan ke lintasan yang lain disebut sebagai
transisi elektron. Bila transisi tersebut berasal dari lintasan yang lebih luar ke
lintasan yang lebih dalam, maka akan dipancarkan energi, sebaliknya untuk
transisi dari lintasan dalam ke lintasan yang lebih luar dibutuhkan energi,
seperti ditunjukkan pada Gambar II.2
Gambar II.2. Transisi Elektron
B. Inti Atom
Inti atom, yang disebut juga nuklida atau nuklir, terdiri atas proton dan neutron
yang disebut sebagai nukleon (partikel penyusun inti atom). Jumlah proton dan
jumlah neutron di dalam inti atom tidak selalu sama. Oleh karena itu suatu unsur
(jenis atom) yang sama mungkin saja terdiri atas inti atom yang berbeda, yaitu
bila jumlah protonnya sama tetapi jumlah neutronnya berbeda. Inti atom
Dasar Fisika Radiasi, DPK – BRIN, 2023 | 5