Page 271 - BUKU 1. PPR MEDIK TK. 1
P. 271
BAB II RADIOLOGI DIAGNOSTIK DAN INTERVENSIONAL
A. Prinsip Kerja
Radiologi adalah cabang ilmu kedokteran yang berhubungan dengan
penggunaan semua modalitas yang menggunakan radiasi untuk diagnosis dan
prosedur terapi dengan menggunakan panduan radiologi. Radiologi dibagi pada
dua subbidang, yaitu radiologi diagnostik dan radiologi intervensional.
1. Radiologi diagnostik adalah kegiatan yang berhubungan dengan
penggunaan fasilitas untuk keperluan diagnosis dengan menggunakan
teknik radiografi dan fluoroskopi.
2. Radiologi intervensional adalah cabang ilmu radiologi yang terlibat
dalam terapi dan diagnosis pasien, dengan melakukan terapi dalam
tubuh pasien melalui bagian luar tubuh dengan kawat penuntun, stent,
dan lain-lain dengan menggunakan sinar-X. Radiologi intervensional
menggunakan teknik fluroskopi dan tomografi (CT scan).
Persyaratan Keselamatan dalam kegiatan Radiologi Diagnostik dan
Intervensional diatur dalam Peraturan Kepala BAPETEN No. 8 Tahun 2011.
Justifikasi dan optimisasi untuk paparan medik, persyaratan teknik, verifikasi
keselamatan, dan personel dijelaskan dalam sub bab selanjutnya.
Ada 3 teknik yang umum digunakan pada radiologi diagnostik dan intervensional,
yaitu teknik radiografi, fluroskopi, dan tomografi.
1. Radiografi
Radiografi adalah pemanfaatan berkas radiasi eksternal (sinar-X) untuk
menghasilkan citra (image) dalam rangka mendiagnosa, memisahkan, dan
mengevaluasi bagian dari suatu penyakit atau kondisi patologi seseorang. Pasien
PR Terhadap Paparan Kerja Medik Tk 1, DPK – BRIN, 2023 | 1