Page 351 - BUKU 1. PPR MEDIK TK. 1
P. 351
Pembagian daerah kerja salah satu cara memastikan dosis personel tidak
melebihi NBD yang merupakan prinsip limitasi dalam persyaratan proteksi
radiasi. Daerah Pengendalian pada kegiatan Kedokteran Nuklir, meliputi:
a. ruang penyiapan, pencacahan, dan penyimpanan radionuklida /
radiofarmaka;
b. ruang pasien setelah pemberian radionuklida;
c. ruang pencitraan pasien diagnostik dengan PET atau PET-CT;
d. ruang isolasi untuk pasien terapi;
e. ruang toilet yang ada di dalam ruang isolasi untuk pasien terapi.
Daerah Supervisi pada kegiatan Kedokteran Nuklir:
a. ruang pemeriksaan sampel untuk diagnostik in-vitro;
b. ruang pencitraan pasien diagnostik dengan Kamera Gamma;
c. ruang dekontaminasi;
d. ruang penyimpanan sementara limbah radioaktif padat;
e. tempat pengolahan limbah radioaktif cair.
Ruang pencitraan, ruang pencacahan dan ruang penyimpanan film tidak
termasuk daerah pengendalian, tetapi berada dekat dengan ruangan yang
menangani sumber dengan aktivitas tinggi, oleh karena itu ruangan
tersebut harus memiliki penahan radiasi yang memadai agar diperoleh
radiasi latar belakang rendah dan menghindari terjadinya fogging pada film.
G. Pemantauan Radiasi
Pemantauan paparan radiasi dilakukan sebagai upaya agar Nilai Batas Dosis
tidak terlampaui, yang merupakan bagian dari persyaratan Proteksi Radiasi.
Dalam kedokteran nuklir, pemantauan radiasi meliputi pemantauan:
1. Paparan radiasi eksterna di area kerja dan sekitarnya;
2. Kontaminasi di fasilitas, dilakukan dengan pengukuran kontaminasi
secara langsung dan tidak langsung (uji usap);
PR Terhadap Paparan Kerja Medik Tk 1, DPK – BRIN, 2023 | 81