Page 53 - BUKU 1. PPR MEDIK TK. 1
P. 53
Atmosf r bumi dapat mengurangi radiasi kosmik yang diterima oleh manusia.
Tingkat radiasi dari sumber kosmik ini tergantung kepada ketinggian, yaitu
radiasi yang diterima akan semakin besar apabila posisinya semakin tinggi.
Tingkat radiasi yang diterima seseorang juga tergantung pada garis lintangnya di
bumi, karena radiasi kosmik ini dipengaruhi oleh medan magnet bumi. Karena
medan magnet bumi di daerah kutub lebih kuat, maka radiasi yang diterima di
kutub lebih kecil daripada di daerah katulistiwa.
2. Sumber Radiasi Terestrial
Radiasi terestrial secara natural dipancarkan oleh radionuklida di dalam kerak
bumi, dan radiasi ini dipancarkan oleh radionulida yang disebut primordial
9
dengan umur paro berorde miliar (10 ) tahun. Radionuklida ini ada sejak
terbentuknya bumi, sehingga sering disebut Natural Occurring Radioactive
Materials (NORM). Radionuklida yang ada dalam kerak bumi terutama adalah
deret uranium, yaitu peluruhan berantai mulai dari U-238 sampai Pb-206 yang
stabil; deret Actinium, yang mulai dari U-235 sampai Pb-207; dan deret Thorium,
mulai dari Th-232 sampai Pb-208 (lihat lampiran 3). Dalam setiap proses
peluruhan berantai di atas dipancarkan berbagai jenis radiasi ( dan ) dengan
berbagai tingkatan energi.
Radiasi terestrial terbesar yang diterima manusia berasal dari radon (Rn-222) dan
thoron (Rn-220) karena dua radionuklida ini berbentuk gas sehingga bisa
menyebar kemana-mana.
Tingkat radiasi yang diterima seseorang dari radiasi terestrial ini berbeda-beda
dari satu tempat ke tempat lain, bergantung dari konsentrasi sumber radiasi di
dalam kerak bumi. Di beberapa tempat di bumi ini ada yang memiliki tingkat
radiasi di atas rata-rata seperti Poços de Caldas dan Guarapari (Brazil), Kerala dan
Tamil Nadu (India) dan Ramsar (Iran).
48 | Dasar Fisika Radiasi, DPK – BRIN